Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Tim SAR Gabungan Masih Fokus Cari Korban Lion Air

Kompas.com - 06/11/2018, 22:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim SAR Gabungan masih berkonsentrasi cari korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Rabu (7/11/2018) besok.

Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Badan SAR Nasional Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, pencarian akan dilakukan di bawah permukaan laut dan di pesisir Tanjung Pakis.

"Untuk besok konsentrasi radius 250 meter di dasar. Konsentrasi di situ kita masih konsentrasi pada korban jiwa. Begitu juga yang di pantai," kata Nugroho di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (6/11/2018).

Menurut Nugroho, area pencarian di Tanjung Pakis akan diperlebar dari 15 kilometer menjadi 20 kilometer. Sebab, proses pencarian di Tanjung Pakis pada hari ini tidak membuahkan hasil.

"Di Tanjung Pakis lebar ke kanan ke kiri kurang lebih 15 km tadi sudah disebar sebanyak 6 tim. Satu timnya itu 12 orang ke kanan dan ke kiri. Sementara ini dari Tanjung Pakis masih nihil belum ada yang didapatkan," kata Nugroho.

Baca juga: RS Polri: Walau Proses Pencarian Korban Lion Air Berakhir, Identifikasi Korban Tak Berhenti

Rabu besok dijadwalkan menjadi hari terakhir proses pencarian setelah diperpanjang sejak hari Minggu lalu. Namun, kepastian selesainya pencarian baru akan diputuskan Basarnas besok.

"Saya belum bisa menentukan itu. Besok kami akan analisa dan evaluasi. Kami akan melihat ke lapangan bagaimana perkembangan situasi," katanya.

Hingga Selasa malam ini, ada 184 kantong jenazah berisi bagian tubuh yang didapat dari lokasi jatuhnya pesawat itu di perairan Karawang.

Pesawat tersebut jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada Senin lalu. Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com