Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pahami Persoalan DKI, Syaikhu Dekati Para Tokoh dan Ulama

Kompas.com - 06/11/2018, 22:30 WIB
Dean Pahrevi,
Krisiandi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengaku telah dan akan terus melakukan pendekatan kepada para tokoh dan ulama di DKI Jakarta guna lebih memahami persoalan Ibu Kota.

Hal itu dikatakan, kata mantan wali kota Bekasi ini, sebagai persiapan menghadapi uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test kandidat Wakil Gubernur DKI Jakarta menggantikan Sandiaga Uno.

"Saya dengan tokoh-tokoh di DKI para ulama di DKI saya juga sudah ketemu dan sharing dengan mereka. Dan juga dengan anggota DPRD sebagian saya sudah komuniaksi," kata Syaikhu saat ditemui di Kantor Asyikpreneur, Kota Bekasi, Selasa (6/11/2018).

Mantan calon wakil gubernur Jawa Barat ini berjanji akan mengintensifkan pertemuan dengan para tokoh dan ulama jika terpilih jadi Wakil Gubernur DKI. Itu dilakukan agar dirinya bisa membedah persoalan kota dan mencari solusinya. 

"Yang paling utama adalah pemahaman terhadap persoalan yang ada di DKI dan juga solusinya. Karena ini bukan suatu yang baru, ini adalah suatu yang dibangun gubernur dan wakil gubenur yang terdahulu," ujar Syaikhu.

Syaikhu pun mengaku siap menyatukam visi dan misi dengan Gubernur DKI Anies Baswedan serta mendukung program-program yang sudah disepakati Pemprov.

"Saya kira siapapun yang diajukan, mudah-mudahan Insya Allah bisa mendampingi Pak Anies 5 tahun kedepan," jelas Syaikhu.

Baca juga: Jika Jadi Wagub DKI, Syaikhu Akan Kembangkan Program Ok Oce

Sebelumnya diberitakan, Gerindra DKI dan PKS DKI telah sepakat bahwa kursi wagub menjadi hak PKS. Kandidatnya ditentukan lewat fit and proper test yang akan diikuti sejumlah kader PKS.

Syaikhu menjadi salah satu kader PKS yang sudah dipilih partainya sebagai kandidat wagub DKI bersama Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Selain mereka, PKS membuka peluang untuk menunjuk kader-kader lain mengikuti fit and proper test kandidat wagub DKI.

Kompas TV Teka-teki pengganti Sandiaga Uno sebagai Wakil Gubernur Jakarta masih menjadi polemik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com