Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Pencarian Lion Air JT 610 Hari Ke-10

Kompas.com - 08/11/2018, 06:55 WIB
Ardito Ramadhan,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian korban dan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang memasuki hari kesepuluh pada Rabu (7/11/2018) kemarin.

Secara umum jumlah penemuan kemarin, baik jenazah hingga bagian pesawat, jauh lebih sedikit dibandingkan hari-hari sebelumnya. Berikut rangkuman fakta-fakta pencarian hari kesepuluh yang dihimpun Kompas.com.

Tim SAR Serahkan Satu Kantong Jenazah

Tim SAR Gabungan hanya menyerahkan sebuah kantong jenazah berisi bagian tubuh korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional Suhri Sinaga menyatakan, untuk total kantong jenazah yang diserahkan oleh Tim SAR Gabungan dari hari pertama pencarian hingga Rabu kemarin sebanyak 187 kantong.

Baca juga: Tim SAR Serahkan Satu Kantong Jenazah Korban Lion Air Hari Ini

"Update malam ini sampai pukul 19.00 WIB Basarnas telah menyerahkan 187 kantong ke pihak DVI langsung dikirim ke RS Polri Kramatjati," kata Suhri di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, kemarin.

Tujuh Korban Baru Teridentifikasi

RS Polri kembali mengidentifikasi korban baru dari jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

"Malam ini kami sidang rekonsiliasi dan berhasil identifikasi tujuh korban Lion Air," ujar Kepala Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Lisda Cancer.

Baca juga: Satu Keluarga Korban Lion Air JT 610 Berhasil Diidentifikasi

Para korban adalah Kasan, Eling Sutikno, Sahabudin, AKBP Sekar Maulana, Rio Nanda Pratama, Radhika Wijaya, dan Rafezha Wijaya. Dari identifikasi tersebut, ada beberapa korban yang merupakan satu keluarga. 

Dengan demikian, total sudah ada 51 korban yang diidentifikasi tim di RS Polri.

Basarnas Lanjutkan Pencarian

Proses pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air tetap dilanjutkan selama tiga hari ke depan terhitung dari Rabu. Namun, pencarian hanya akan dilakukan oleh Badan SAR Nasional.

Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, pencarian cukup dilakukan oleh Basarnas karena jumlah temuan yang semakin sedikit.

"Tidak masalah karena kami sudah tahu lokasi, dan sudah semakin sedikit yang bisa kami temukan, sehingga kami tidak ada kesulitan lagi," kata Syaugi.

Baca juga: Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Lion Air JT 610

Syaugi menyebut, 60 penyelam dikerahkan untuk mencari korban dan black box berisi Cockpit Voice Recorder yang masih belum ditemukan.

Temuan Bagian Pesawat Tidak Signifikan

Tim SAR gabungan dari unsur TNI Angkatan Laut belum menemukan bagian pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 yang dinilai signifikan untuk investigasi.

Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I Kolonel Laut (P) Isswarto mengatakan, pihaknya hanya mendapatkan serpihan-serpihan pesawat berukuran kecil.

"Karena memang hasil deteksi dari multibeam dari KRI Rigel maupun KN Baruna Jaya I itu tidak ada, jadi kecil-kecil saja. Jadi kalau kami ambil, tidak bisa menambah untuk investigasi," kata Isswarto di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com