JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pencarian korban dan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang memasuki hari kesepuluh pada Rabu (7/11/2018) kemarin.
Secara umum jumlah penemuan kemarin, baik jenazah hingga bagian pesawat, jauh lebih sedikit dibandingkan hari-hari sebelumnya. Berikut rangkuman fakta-fakta pencarian hari kesepuluh yang dihimpun Kompas.com.
Tim SAR Gabungan hanya menyerahkan sebuah kantong jenazah berisi bagian tubuh korban ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
Kepala Bagian Humas Badan SAR Nasional Suhri Sinaga menyatakan, untuk total kantong jenazah yang diserahkan oleh Tim SAR Gabungan dari hari pertama pencarian hingga Rabu kemarin sebanyak 187 kantong.
Baca juga: Tim SAR Serahkan Satu Kantong Jenazah Korban Lion Air Hari Ini
"Update malam ini sampai pukul 19.00 WIB Basarnas telah menyerahkan 187 kantong ke pihak DVI langsung dikirim ke RS Polri Kramatjati," kata Suhri di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, kemarin.
RS Polri kembali mengidentifikasi korban baru dari jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
"Malam ini kami sidang rekonsiliasi dan berhasil identifikasi tujuh korban Lion Air," ujar Kepala Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol Lisda Cancer.
Baca juga: Satu Keluarga Korban Lion Air JT 610 Berhasil Diidentifikasi
Para korban adalah Kasan, Eling Sutikno, Sahabudin, AKBP Sekar Maulana, Rio Nanda Pratama, Radhika Wijaya, dan Rafezha Wijaya. Dari identifikasi tersebut, ada beberapa korban yang merupakan satu keluarga.
Dengan demikian, total sudah ada 51 korban yang diidentifikasi tim di RS Polri.
Proses pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air tetap dilanjutkan selama tiga hari ke depan terhitung dari Rabu. Namun, pencarian hanya akan dilakukan oleh Badan SAR Nasional.
Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, pencarian cukup dilakukan oleh Basarnas karena jumlah temuan yang semakin sedikit.
"Tidak masalah karena kami sudah tahu lokasi, dan sudah semakin sedikit yang bisa kami temukan, sehingga kami tidak ada kesulitan lagi," kata Syaugi.
Baca juga: Basarnas Lanjutkan Pencarian Korban Lion Air JT 610
Syaugi menyebut, 60 penyelam dikerahkan untuk mencari korban dan black box berisi Cockpit Voice Recorder yang masih belum ditemukan.
Tim SAR gabungan dari unsur TNI Angkatan Laut belum menemukan bagian pesawat Lion Air PK-LQP nomor penerbangan JT 610 yang dinilai signifikan untuk investigasi.
Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Koarmada I Kolonel Laut (P) Isswarto mengatakan, pihaknya hanya mendapatkan serpihan-serpihan pesawat berukuran kecil.
"Karena memang hasil deteksi dari multibeam dari KRI Rigel maupun KN Baruna Jaya I itu tidak ada, jadi kecil-kecil saja. Jadi kalau kami ambil, tidak bisa menambah untuk investigasi," kata Isswarto di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.