Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penemuan 2 Ular Sanca Batik Hebohkan Warga Kampung Duren Depok

Kompas.com - 08/11/2018, 15:30 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Penemuan dua ekor ular sanca batik sepanjang 3,5 meter di Jalan Katimpalaza RT 005 RW 007, Kampung Duren, Kalimulya, Cilodong, Depok menghebohkan warga Kampung Duren, Rabu (8/11/2018).

Dua ular sanca ini ditemukan di tempat yang berbeda. Ular pertama ditemukan Tomo, warga Katimpalaza RT 005 RW 007, di kandang ayam miliknya saat ia hendak memberi makan ayam-ayamnya.

“Iya jadi kemarin pagi, saya hendak memberi makan ayam-ayam saya. Nah pas saya lihat ayam saya kok sudah tidak ada. Pas saya cari-cari, tiba-tiba saya lihat ular sanca ini sedang memakan ayam saya,” ucap Tomo di Jalan Katimpalaza, Kampung Duren, Kalimulya, Cilodong, Depok, Jawa Barat, Kamis (8/11/2018).

Baca juga: Sedang Rapat, Pegawai Bank Kaget Kejatuhan Ular Piton 1,5 Meter

Setelah melihat ayamnya dimakan ular, Tomo pun memanggil warga lainnya untuk membantunya menangkap ular sanca tersebut.

Kemudian, Tidak jauh dari kandang ayamnya, ia kembali menemukan ular sanca dengan panjang 3,5 meter.

Berbekal peralatan seadanya, warga beramai-ramai berusaha menangkap hewan melata dengan nama ilmiah Phyton reticulatus tersebut.

Tak butuh waktu lama, ular sepanjang 3,5 meter yang dikenal kuat membelit mangsanya itu akhirnya ditangkap.

“Saat saya lihat ularnya besar ya, saya langsung panggil warga-warga lainnya untuk bantu saya tangkep ini ular dan masukkan ke kandang,” ucap Tomo.

Sementara itu, Yanto, warga Jalan Katimpalaza lainnya, mengatakan bahwa ular sanca bukan pertama kali ditemukan di wilayah tempat tinggalnya.

Baca juga: Petugas PPSU Temukan Ular Sanca di Kali Ancol

Penemuan ular ini membuat warga sekitar resah karena banyaknya anak-anak yang bermain di sekitar Jalan Katimpalaza ini.

“Iya resahlah ya, takut sama ular, apalagi ibu-ibu sini pada takut. Pas ditemukan ular kemarin, ibu-ibunya makanya pada senang. Soalnya takut banyak anak-anak di sini,” ucap Yanto.

“Masih banyak ular-ular lainnya pasti, ini induknya yang pernah dilihat warga sebesar pohon saja belum ditemukan,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com