JAKARTA, KOMPAS.com - Stadion internasional di Taman BMW, Jakarta Utara, rencananya akan dibangun dengan kapasitas mencapai 80.000 penonton.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, jumlah tersebut mirip dengan kapasitas penonton di Stadion Utama Gelora Bung Karo (SUGBK).
"Kapasitasnya hampir sama (dengan SUGBK), 60.000 sampai 80.000 (penonton)," ujar Dwi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).
Dwi menyampaikan, desain stadion BMW sudah rampung. Nantinya, stadion itu tidak hanya digunakan untuk pertandingan sepak bola.
"Bisa multisport," kata dia.
Baca juga: Anggaran Pembangunan Stadion BMW Capai Rp 4,5 Triliun
Selain itu, kompleks stadion BMW juga akan dilengkapi dengan gedung multifungsi (mixed use). Dengan demikian, stadion dapat dipakai untuk kegiatan lain seperti eksibisi, acara kesenian, hingga konser musik.
Pembangunan kompleks stadion BMW ditargetkan berjalan pada 2019-2021. PT Jakarta Propertindo ditugaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membangun kandang Persija Jakarta itu.
Oleh karena itu, Jakpro meminta kucuran dana berupa penyertaan modal daerah (PMD) dari APBD DKI Jakarta.
Pada tahun pertama pembangunan atau 2019, Jakpro meminta PMD sekitar Rp 1,5 triliun. Sementara total pembangunannya membutuhkan dana Rp 4,5 triliun.
Namun, Dwi menyebut dana itu tak semuanya berasal dari PMD.
"Nanti di BMW enggak murni PMD, kita akan bentuknya public private partnership biar lebih efisien dan profitable ke depannya," ucap Dwi.
Adapun kapasitas SUGBK yakni 78.000 penonton dengan kursi tunggal tipe flip up.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.