Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dengar Guns N' Roses dari Luar GBK Saja Sudah Senang..."

Kompas.com - 08/11/2018, 23:32 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak semua penggemar band Guns N' Roses dapat menonton langsung konser idolanya yang bertajuk "Not in This Lifetime' Tour Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Kamis (8/11/2018).

Seorang penggemar asal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Abu Bakar (46), misalnya, ia hanya bisa menikmati konser dengan mendengarkan lagu yang dimainkan dari area taman GBK.

"Enggak (nonton), cuma dengar dari luar saja. Pengin rasain aura konsernya," kata Abu Bakar kepada Kompas.com di lokasi.

Baca juga: Ojek Online: Saya Keringat Dingin dan Gemetar Dapat Tiket Guns N Roses Gratis

Abu menggemari Guns N' Roses sejak tahun 1995. Ia juga mengoleksi kaset-kaset edisi lawas band tersebut.

Pada kesempatan kali ini, ia datang bersama teman kantornya, Arnita (26), yang juga menggemari Slash dkk tersebut.

Mereka gagal menyaksikan Guns N' Roses lantaran uang yang sebelumnya disiapkan untuk beli tiket digunakan untuk keperluan mendadak.

"Sayangnya enggak bisa. Karena kemarin ada keperluan mendadak. Tadinya sudah tinggal beli," kata Abu.

Mereka sempat mengincar kategori tiket yellow zone seharga Rp 1.000.000 yang duduk di area tribun SUGBK.

Meski gagal menyaksikan langsung, mereka telah mendengarkan lagu kegemaran masing-masing yang dibawakan Guns N' Roses pada awal konser.

Baca juga: Pedagang Kaus Guns N Roses Berjajar di Depan Gedung TVRI

Abu menggemari lagu November Rain, sedangkan Arnita menggemari lagu Estringed.

"Sekalian nungguin This I Love. Begini saja sudah senang," kata Arnita.

Hingga pukul 21.30 WIB, masih banyak penggemar yang berada di luar area konser. Mereka duduk berpencar di sekitar pintu masuk penonton.

Konser Guns N' Roses 'Not in this Lifetime' Tour Jakarta telah dimulai pukul 20.00 WIB. Harga tiket yang dijual beragam mulai dari Rp 450.000-Rp 5.500.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com