Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Sepakati Usulan Hibah untuk Daerah Tetangga, Ini Daftarnya...

Kompas.com - 09/11/2018, 17:27 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menerima pengajuan dana hibah dari daerah-daerah tetangga.

Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, pihaknya telah menyetujui sebagian proposal.

"Biasanya kalau daerah mengajukan proposal, kemudian oleh tim bantuan keuangan DKI dievaluasi. Kami berikan ini biasanya yang sesuai RPJMD DKI terkait kerja sama pengendalian banjir, mengurangi macet, persampahan, dan transportasi," kata Premi, Jumat (9/11/2018).

Baca juga: DKI Terima Permintaan Hibah Pemkab Tangerang untuk Normalisasi Kali Perancis

Setelah proposal disetujui, Pemprov DKI akan mengajukannya ke Badan Anggaran (Banggar) untuk disepakati DPRD DKI Jakarta.

Berikut bantuan yang disetujui Pemprov DKI:

1. Kota Depok

Dana hibah yang disetujui Pemprov DKI untuk Depok Rp 38 miliar.

Dana itu digunakan untuk normalisasi Situ Pladen, Situ Rawa Besar, dan Situ Sawangan.

Selain itu, Pemkot Depok juga berencana membeli amphibi backhoe untuk mengeruk badan air di Depok.

Baca juga: Depok Ajukan Hibah untuk Normalisasi Tiga Situ ke DKI

"Karena aliran ini masuk ke sungai-sungai DKI. Jadi kami perlu membantu Pemkot Depok di situ," kata Premi.

Dana Rp 38 miliar juga untuk peningkatan Jalan Gas Alam.

Ruas jalan yang rusak itu dilebarkan dan diperbaiki sebagai dampak pembangunan Tol Depok-Antasari.

2. Kabupaten Tangerang

Dana hibah yang diajukan Pemkab Tangerang ke Pemprov DKI tahun 2018 sebesar Rp 25 miliar.

"Untuk pelebaran jalan dan normalisasi kali," kata Premi.

Menurut Premi, aliran Kali Perancis tersambung Kali Daan Mogot yang melintasi barat Jakarta.

Baca juga: DKI Rekomendasikan Hibah untuk Perbaikan Jalan Gas Alam Depok

Pemkab Tangerang berencana membangun turap untuk Kali Perancis.

Selain normalisasi Kali Perancis, dana Rp 25 miliar dari Pemprov DKI akan digunakan untuk memperlebar jalan inspeksi di samping Kali Perancis.

3. Kabupaten Bogor

Pemprov DKI berencana memberi dana hibah Rp 7,4 miliar untuk Pemerintah Kabupaten Bogor pada APBD 2019.

Menurut Premi, dana hibah itu bakal digunakan untuk membentuk serta membeli mobil operasional.

Tim akan memeriksa pangan dengan standar Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: Pemprov DKI Minta Pemkot Bogor Segera Urus Pencairan Dana Hibah

"Makanan yang akan masuk ke DKI diperiksa keamanannya. Makanan kita (warga DKI) kayak sayuran, daging, kan, banyak dari perbatasan," ujar Premi.

Selain itu, dana Rp 7,4 miliar digunakan untuk membeli motor roda tiga pengangkut sampah di hulu Sungai Ciliwung.

Harapannya, warga sekitar hulu Ciliwung tidak lagi membuang sampah ke sungai.

Baca juga: Dapat Dana Hibah dari DKI, 2 Flyover di Bekasi Bisa Rampung Tepat Waktu

Selain itu, Pemprov DKI juga menyetujui pembelian jaring apung untuk wilayah aliran Kali Baru yang mengalir ke Jakarta.

Ada pula rencana pembangunan drainase vertikal di hulu sungai di Cileungsi, Bojong Gede, dan Caringin.

4. Kabupaten Bekasi

Dana yang disetujui untuk Kabupaten Bekasi sebesar Rp 8,4 miliar.

Premi mengatakan, hibah ini akan digunakan untuk pengadaan air bersih bagi warga sekitar Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

Sebab, sebagian TPST Bantargebang beririsan dengan wilayah Taman Rahayu, Setu, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Hibah 2018 Ditolak Pemprov DKI, Pemkot Tangsel Ajukan Hibah 2019 Rp 77,8 Miliar

Jalan Pangkalan 6 yang menjadi akses Bantargebang juga akan diperbaiki.

Selain itu, rencana normalisasi Kali Blencong juga disetujui DKI. Sebab, Kali Blencong kerap meluap dan merendam Kecamatan Taruna Jaya.

"Taruna Jaya parah kalau banjir. Padahal di sana termasuk daerah pertanian yang produknya dijual ke Jakarta," kata Premi.

5. Kota Bekasi

Pemprov DKI telah menyetujui Rp 602 miliar bantuan keuangan dan kewajiban bagi Pemerintah Kota Bekasi.

"Kan dia kemarin mengajukannya Rp 2 triliun, kemudian dicabut Rp 1 triliun, yang kami setujui Rp 602 miliar," kata Premi di Komisi A DPRD DKI Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Dana itu terdiri dari Rp 199 miliar dana kemitraan atau uang bau dan Rp 403 miliar dana bantuan keuangan berupa hibah.

Baca juga: Dapat Hibah Rp 25 Miliar, Pemkot Depok Akan Revitalisasi Situ

Dana kemitraan itu merupakan kewajiban perjanjian kerja sama (PKS) DKI dengan Bekasi.

"Kan kemarin itu (perjanjian kerja sama) ada adendum kan yang penambahan kegiatan sarana dan prasarana Kota Bekasi. Dengan adanya adendum yang sudah ditandatangani Pak Gubernur dan Pak Wali Kota Bekasi, yang menunjukkan bahwa Pak Gubernur sangat intensif untuk pendidikan anak-anak Bantargebang," ujarnya. 

Sementara itu, dana bantuan keuangan Rp 403 miliar, kata Premi, akhirnya disetujui setelah Pemkot Bekasi melengkapi rekomendasi teknis yang diajukan.

Baca juga: Pengerjaan Gorong-gorong Tol Kali Buaran Tunggu Dana Hibah DKI Cair

Bantuan keuangan itu bakal digunakan untuk menyelesaikan flyover Rawa Panjang dan Cipendawa yang sebelumnya sudah dibiayai Pemprov DKI.

"Nah sekarang mereka sudah memberikan dokumen perencanaannya, mereka sudah kasih semua, kemudian diperiksa Dinas Bina Marga DKI, sehingga keluar dua anggaran flyover itu sebesar Rp 403 miliar," ujar Premi.

Anggaran sebesar Rp 602 miliar ini bakal diajukan di Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta untuk selanjutnya dianggarkan di APBD 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com