Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Boulevard Kelapa Gading hingga Yos Sudarso Jadi Langganan Banjir

Kompas.com - 10/11/2018, 19:47 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara Santo mengatakan, tiga lokasi di Jakarta Utara menjadi langganan banjir setiap kali musim hujan.

Tiga lokasi itu yakni Jalan Boulevard Kelapa Gading, Gaya Motor Jalan Sunter C, dan Jalan Yos Sudarso.

"Untuk genangan berulang ada tiga titik, itu Yos Sudarso, Gaya Motor Jalan Sunter C, termasuk Kelapa Gading Boulevard," ujar Santo saat dihubungi, Sabtu (10/11/2018).

Sudin SDA Jakarta Utara telah melakukan sejumlah upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan kali ini.

Baca juga: 8.000 Karung Pasir Disiapkan untuk Atasi Banjir dan Tanggul Jebol di Jakarta Utara

Di Jalan Boulevard Kelapa Gading misalnya, Sudin SDA sudah memasang dua pompa stasioner baru di sekitar Mall of Indonesia (MOI).

"Sekarang di depan MOI sudah terpasang pompa itu, ada dua unit, masing-masing (memompa) 500 liter air per detik. Seandainya ini enggak mampu, nanti kita siapin juga pompa mobile," kata Santo.

Sementara itu, di Jalan Yos Sudarso, lanjut Santo, pihaknya tengah memperbaiki gorong-gorong di sana karena selama ini tidak tersambung ke pompa dan mengalami penyempitan.

Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya banjir di sana.

"Di Yos Sudarso ternyata dulu crossing itu enggak connect ke pompa, sekarang kita mulai jebol. Di Yos 1, crossing-nya memang enggak tembus, kita tembusin. Di Yos 2, lebar crossing 2 meter, begitu masuk ke pompa cuma 1 meter, ada bottle neck," ucap dia.

Baca juga: Banjir Surut, 2 Jalan yang Lumpuh di Kabupaten Bandung Sudah Bisa Diakses

Selain itu, Santo menyebut petugas Sudin SDA atau pasukan biru sudah mengeruk kali di sekitar tiga lokasi yang jadi langganan banjir itu.

"Gaya Motor Jalan Sunter C itu sudah dilakukan pengerukan saluran. Untuk tahun depan, ada penambahan kapasitas pompa untuk atasi bila terjadi curah hujan tinggi karena pompa eksisting kapasitasnya kecil, hanya 250 liter per detik," kata Santo.

Hal lain yang dilakukan yakni Sudin SDA menyiapkan 8.000 karung pasir untuk menanggulangi terjadi banjir jika ada kebocoran tanggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com