JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra tak perlu dimediasi untuk menentukan calon Wakil Gubernur yang akan mengganti posisi Sandiaga Uno.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, sebelumnya mengatakan, Anies bisa membantu proses pemilihan calon wagub yang baru dari kedua partai pengusung tersebut.
"Mereka itu bersaudara enggak perlu ada penengah. Bersaudara. PKS sama Gerindra itu sekutu dalam lima tahun mereka berjalan bersama," kata Anies di Ciliwung, Jakarta Timur, Minggu (11/11/2018).
Baca juga: M Taufik Bantah Fit and Proper Test Diusulkan karena Ragukan Cawagub PKS
Anies berterima kasih bahwa Mendagri memberikan perhatian kepada Jakarta.
PKS dan Gerindra telah bersepakat bahwa dua calon wakil gubernur yang akan diajukan ke DPRD DKI untuk dipilih berasal dari PKS. Namun kedua calon itu harus lolos fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terlebih dulu.
DPD Gerindra DKI dan DPW PKS DKI akan membentuk badan untuk melakukan tes tersebut. Badan tersebut yang akan memutuskan kader yang lolos sebagai kandidat wagub.
Posisi Wagub DKI Jakarta kosong kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2019.
Baca juga: Dua Kader PKS yang Bersiap Dampingi Anies di DKI
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.