Daftar 79 Korban Lion Air JT 610 yang Telah Teridentifikasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga Senin (12/11/2018) ini, 79 dari 189 korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 sudah berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri. Dengan demikian masih ada 110 korban yang belum teridentifikasi.

Baca juga: Tragedi Lion Air JT 610, Hak Penumpang dan Negara atas Kompensasi

Berikut adalah daftar 79 korban yang telah diidentifikasi tersebut.  

Pada 10 November: Rivandi Pranata dan Jovo Nuroso.

Pada 9 November: Muas Effendi, Murdiman, Ambon Malibone, Hariyanto, Fendi Christanto, dan Kyara Aurine Daniendra.

Pada 8 November: Tri Haszka Hafidzi, Inayah Fatma Kurnia Dewi, Hesti Nuraini, Junior Pribadi, Mery Yulyanda, Yunita, Daryanto, Arif Yustian, Denny Maulana, Shintia Melina, Tan Toni, Indra Bayu Aji, Linda, Filzaladi, Ary Budiastuti, Wendy, Hasnawati, Dolar, Abdul Efendi, dan Hedy.

Pada 7 November: Kasan, Rafezza Wijaya, Radika Wijaya, Sekar Maulana, Rio Ananda Pratama, Eling Sutikno, dan Sahabudin.

Pada 6 November: Daniel Suharjani Jaya, Cosa Riyanda Sohab, Martono, Rebagus Nurwito Desi Putra, Imam Riyanto, Tesa Kautsar, Wahyu Aldila, Mawar Serjati, Herjuno Dartito, Mack Stanly, Ubaidilah Salabi, Ibnu Hajar Riyandi Hantoro, Mattew Darryl Pongkal, Ariawan Komardi, Paul Ferdinand Ayorbaba, Nurul Dyah Ayu Shitaresmi, dan Dony.

Pada 5 November: Rudolf Petrous Sayers, Eka Suganda, Fifi Hajanto, Hendra, Dede Anggraini, Vera Junita, Restia Amelia, Eryanto, Reni Ariyanti, Muhammad Ravi Andrian, Niar Ruri Sunarniat Soegiyono, Sudibyo Onggowardoyo, dan Mito.

Pada 4 November: Dodi Junaidi, Muhammad Nasir, Janry Efriyanto Sianturi, Karmin, Harwinoko, Verian Utama, Rohmanir Pandi Sagala.

Pada 3 November: Fauzan Azima, Wahyu Susilo, dan Endang Sri Bagus Nita.

Pada 2 November: Chandra Kirana, Monni, dan Hizkia Jorry Saroinsong.

Pada 31 Oktober Jannatun Shintya Dewi.

Sementara itu, Badan SAR Nasional telah mengakhiri operasi pencarian korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, pada Sabtu siang pekan lalu. Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi mengatakan, keputusan itu diambil karena bagian tubuh korban yang ditemukan semakin sedikit.

"Kami dari tim SAR Basarnas mengambil keputusan bahwa operasi SAR ini secara terpusat disudahi atau ditutup hari ini," kata Syaugi di Dermaga JICT 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Sabtu siang.

Pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober padi. Pesawat itu mengangkut 181 penumpang dan 8 awak. Semua penumpang dan awak diduga tewas dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Operasi Pencarian Korban Lion Air Dihentikan, Posko di JICT Dibongkar