BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan membangun polder air di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi untuk meminimalkan banjir yang kerap melanda daerah Bantargebang dan sebagian wilayah kecamatan Rawalumbu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, dana untuk membiayai proyek pembangunan polder tersebut sudah diusulkan dalam RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Bekasi tahun 2019.
"Ya sudah kita usulkan (APBD) di tahun 2019, total biayanya itu Rp 49 miliar, itu bukan bangunan poldernya doang ya, itu ada rumah pompa, terus sarana penunjang lainnya, seperti taman," kata Arief kepada Kompas.com di Bekasi, Senin (12/11/2018).
Baca juga: Tanggulangi Banjir di Pondok Gede, Pemkot Bekasi Bangun Polder Air
Polder merupakan sebidang lahan yang dikelilingi tanggul buatan. Polder berfungsi menyedot air dari jalan dan dialirkan ke polder tersebut sebagai penampung air.
Jika dana yang diusulkan tersebut cair, kata Arief, pihaknya akan langsung melakukan pembebasan lahan di wilayah yang akan dibangun polder air tersebut.
"Kita kan di situ lahan yang digunakan lahan milik orang, jadi harus ada tahapan pembebasan lahan, tahapan proses pembebasan lahan Januari sampai Mei 2019. Target kita pembebasan lahan tuntas November 2019," ujar Arief.
Ia juga menyampaikan, pembangunan polder air sekiranya membutuhkan waktu lima hingga enam bulan. "Cuma pembebasan lahannya saja yang lama memang," kata Arief.
Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (11/11/2018) kemarin, terdapat sejumlah titik yang terkena banjir di kecamatan Rawalumbu.
Paling banyak banjir menggenang di wilayah kelurahan Bojong Menteng dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.
Baca juga: Kondisi Jalan KH Noer Ali Bekasi Rusak dan Jadi Rawan Macet
Sementara itu, di kecamatan Bantargebang, banjir menggenang di akses jalan menuju Bantargebang di Jalan Raya Siliwangi hingga Kantor Kecamatan Bantargebang.
Ketinggian banjir di sepanjang jalan tersebut mencapai 60 sentimeter. Arus lalu lintas pun terhambat disejumlah wilayah yang terendam banjiir terebut.
Terkait banjir, Pemkot Bekasi juga akan membangun polder di daerah Kempo, Pondok Gede, Kota Bekasi guna menanggulangi banjir di daerah tersebut.
Kini, pembangunan polder Kempo masuk tahap pembebasan lahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.