Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/11/2018, 16:42 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bekasi akan membangun polder air di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi untuk meminimalkan banjir yang kerap melanda daerah Bantargebang dan sebagian wilayah kecamatan Rawalumbu.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, dana untuk membiayai proyek pembangunan polder tersebut sudah diusulkan dalam RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Kota Bekasi tahun 2019.

"Ya sudah kita usulkan (APBD) di tahun 2019, total biayanya itu Rp 49 miliar, itu bukan bangunan poldernya doang ya, itu ada rumah pompa, terus sarana penunjang lainnya, seperti taman," kata Arief kepada Kompas.com di Bekasi, Senin (12/11/2018).

Baca juga: Tanggulangi Banjir di Pondok Gede, Pemkot Bekasi Bangun Polder Air

Polder merupakan sebidang lahan yang dikelilingi tanggul buatan. Polder berfungsi menyedot air dari jalan dan dialirkan ke polder tersebut sebagai penampung air.

Jika dana yang diusulkan tersebut cair, kata Arief, pihaknya akan langsung melakukan pembebasan lahan di wilayah yang akan dibangun polder air tersebut.

"Kita kan di situ lahan yang digunakan lahan milik orang, jadi harus ada tahapan pembebasan lahan, tahapan proses pembebasan lahan Januari sampai Mei 2019. Target kita pembebasan lahan tuntas November 2019," ujar Arief.

Ia juga menyampaikan, pembangunan polder air sekiranya membutuhkan waktu lima hingga enam bulan. "Cuma pembebasan lahannya saja yang lama memang," kata Arief.

Sebelumnya diberitakan, pada Minggu (11/11/2018) kemarin, terdapat sejumlah titik yang terkena banjir di kecamatan Rawalumbu.

Paling banyak banjir menggenang di wilayah kelurahan Bojong Menteng dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.

Baca juga: Kondisi Jalan KH Noer Ali Bekasi Rusak dan Jadi Rawan Macet

Sementara itu, di kecamatan Bantargebang, banjir menggenang di akses jalan menuju Bantargebang di Jalan Raya Siliwangi hingga Kantor Kecamatan Bantargebang.

Ketinggian banjir di sepanjang jalan tersebut mencapai 60 sentimeter. Arus lalu lintas pun terhambat disejumlah wilayah yang terendam banjiir terebut.

Terkait banjir, Pemkot Bekasi juga akan membangun polder di daerah Kempo, Pondok Gede, Kota Bekasi guna menanggulangi banjir di daerah tersebut.

Kini, pembangunan polder Kempo masuk tahap pembebasan lahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK18 Stasiun Duren Kalibata-Kuningan

Rute Mikrotrans JAK18 Stasiun Duren Kalibata-Kuningan

Megapolitan
Truk dan Pikap 'Adu Banteng' di Tangsel, Seorang Penumpang Luka

Truk dan Pikap "Adu Banteng" di Tangsel, Seorang Penumpang Luka

Megapolitan
Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Kini Korban Sudah Beraktivitas dan Sekolah

Bocah Dianiaya Teman di Rental PS, Kini Korban Sudah Beraktivitas dan Sekolah

Megapolitan
Kebakaran Rumah Duka RS Sulianti Saroso Berhasil Dipadamkan, Pasien Kembali ke Kamar Inap

Kebakaran Rumah Duka RS Sulianti Saroso Berhasil Dipadamkan, Pasien Kembali ke Kamar Inap

Megapolitan
Rumah Duka RS Sulianti Saroso Terbakar, Kadis Gulkarmat DKI: Bangunan Rumah Sakit Aman

Rumah Duka RS Sulianti Saroso Terbakar, Kadis Gulkarmat DKI: Bangunan Rumah Sakit Aman

Megapolitan
Rumah Duka RS Sulianti Saroso Kebakaran, Kadis Gulkarmat Pastikan Api Tidak Merembet

Rumah Duka RS Sulianti Saroso Kebakaran, Kadis Gulkarmat Pastikan Api Tidak Merembet

Megapolitan
Truk Terperosok Bikin Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Cirendeu Tangsel Macet

Truk Terperosok Bikin Arus Lalu Lintas di Jalan Raya Cirendeu Tangsel Macet

Megapolitan
Kronologi Perundungan Siswi SMP di Cibarusah, Awalnya Pelaku Tak Terima Ditegur saat Naik Motor

Kronologi Perundungan Siswi SMP di Cibarusah, Awalnya Pelaku Tak Terima Ditegur saat Naik Motor

Megapolitan
Ada di Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma, TKP Anak Pamen TNI AU Tewas merupakan Pos Temporer

Ada di Ring 1 Lanud Halim Perdanakusuma, TKP Anak Pamen TNI AU Tewas merupakan Pos Temporer

Megapolitan
Truk Bermuatan Batu Bata Terjeblos ke Saluran di Jalan Cirendeu Tangsel

Truk Bermuatan Batu Bata Terjeblos ke Saluran di Jalan Cirendeu Tangsel

Megapolitan
Terjadi Gangguan Sarana, Penumpang LRT Jalur Harjamukti Padat di Sejumlah Stasiun

Terjadi Gangguan Sarana, Penumpang LRT Jalur Harjamukti Padat di Sejumlah Stasiun

Megapolitan
Dilaporkan atas Dugaan Malapraktik, RS Kartika Husada: Kami Tidak Menghindar

Dilaporkan atas Dugaan Malapraktik, RS Kartika Husada: Kami Tidak Menghindar

Megapolitan
BKD Bakal Periksa ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik Heru Budi

BKD Bakal Periksa ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik Heru Budi

Megapolitan
Ayah yang Ditusuk Anak Kandung di Cimanggis Depok Selamat, Kini Dirawat di RS

Ayah yang Ditusuk Anak Kandung di Cimanggis Depok Selamat, Kini Dirawat di RS

Megapolitan
Bocah Aniaya Teman di Rental PS, Bisa Dikembalikan ke Orangtua atau Dibina

Bocah Aniaya Teman di Rental PS, Bisa Dikembalikan ke Orangtua atau Dibina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com