Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Ada Pemindahan BBM Secara Ilegal, 2 Kapal Ditangkap di Teluk Jakarta

Kompas.com - 13/11/2018, 09:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua buah kapal, yaitu Kapal MT Nusantara Bersinar dan Kapal SPOB Michael 6, diamankan petugas Badan Keamanan Laut RI di Teluk Jakarta, Sabtu (10/11/2018) lalu. Ketika ditangkap, kedua kapal itu tengah bersandar.

Direktur Operasi Laut Badan Keamanan Laut RI Laksamana Pertama TNI Nur Syawal Embun menduga, kedua kapal tengah melakukan tindakan ilegal terkait dengan pemindahan atau transaksi bahan bakar minyak (BBM).

"Saat ditangkap kapal MT Nusantara Bersinar disandari oleh kapal SPOB Michael 6, yang diduga akan melakukan bunker minyak jenis HSD sebanyak 50 kilo liter," kata Embun di lokasi, Senin kemarin.

Baca juga: Kronologi Dua Kapal Ketahuan Pindahkan BBM Ilegal di Teluk Jakarta

Menurut Embun, nakhoda kedua kapal tidak bisa menunjukkan dokumen-dokumen yang seharusnya mereka penuhi. Hal itu membuat petugas Bakamla berasumsi kedua kapal tengah melakukan perbuatan ilegal.

Pengungkapan praktik tersebut bermula ketika KN Belut Laut 4608 tengah melakukan patroli di perairan Teluk Jakarta. Saat itu, petugas mencurigai Kapal SPOB Michael 6 yang merapat ke MT Nusantara Bersinar.

"Kami mendeteksi, kapal Michael ini merapat ke Nusantara Bersinar. Setelah dia merapat, saya sebagai komandan kapal, saya perintahkan anggota saya untuk turunkan sea rider untuk patroli, saya periksa," kata Komandan KN Belut Laut 4608 Kompol Heni Mulyono.

Heni menuturkan, petugas menemukan selang telah tersambung di antara kedua kapal. Namun, belum diketahui apakah kedua kapal sudah memindahkan BBM atau belum.

Embun melanjutkan, pihaknya akan mendalami dugaan pemindahan BBM secara ilegal tersebut.

"Pastinya kami dalami, kalau indikasi ini memang benar, cukup menguatkan secara aspek hukumnya, mungkin kami akan serahkan ke stakeholder terkait," ujar dia.

Kedua kapal itu masih berada di perairan Teluk Jakarta dan nakhoda serta kru kapal juga masih diperiksa. Heni menyebutkan, para awak kapal kooperatif ketika diperiksa dan mengakui kesalahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com