Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemasangan Dinding Turap 1.900 Meter di Kali Sentiong Ditargetkan Selesai Desember

Kompas.com - 13/11/2018, 16:27 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemasangan dinding turap atau sheetpile sepanjang 1.900 meter di sisi kanan dan kiri aliran Kali Sentiong, Kemayoran, Jakarta Pusat ditargetkan selesai pada pertengahan Desember 2018.

"Pertengahan Desember sesuai anggaran," kata Kepala Bidang Aliran Timur Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Nelson Simanjuntak kepada Kompas.com, Selasa (13/11/2018).

Nelson mengatakan, para pekerja tidak menemukan hambatan saat memasang dinding turap di Kali Sentiong.

Sebelumnya, pihak Dinas Sumber Daya Air Jakarta telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pemasangan turap.

"Hambatan yang berarti untuk sementara belum ada. Sosialiasi kan sudah dilakukan dengan aparat setempat di sana," ujar Nelson.

Baca juga: Antisipasi Banjir, DKI Berencana Tambah Pompa di Kali Sentiong

Kendati demikian, Nelson tidak menyebut jumlah pekerja yang memasang dinding turap tersebut.

"Mereka kerja masih seperti jam kerja biasa sampai sore (pukul 17.00 WIB)," kata Nelson.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, Selasa, tampak sejumlah dinding turap telah dipasang di aliran Kali Sentiong.

Dua alat berat juga disiagakan di lokasi untuk membantu pekerja memasang dinding turap tersebut.

Tinggi dinding turap yang dipasang pun tampak berbeda. Ada turap yang dipasang lebih tinggi dibandingkan turap lainnya.

Baca juga: Dinding Turap Sepanjang 1.900 Meter Akan Dibangun di Kali Sentiong

Sebelumnya, Nelson mengatakan, pemasangan dinding turap bertujuan memperkuat dinding aliran Kali Sentiong.

Saat ini, Kali Sentiong masih berdinding batu kali yang rawan ambruk saat dilakukan pengerukan.

"Kali Sentiong di Kemayoran itu kalau kami gali, rawan longsor karena dindingnya masih batu kali. Makanya kami mau perkuat dengan dinding turap dulu," kata Nelson, Selasa (23/10/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com