JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana haru terlihat menyelimuti Rumah Duka Gereja Oikumene Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (14/11/2018), tempat satu keluarga yang tewas di Bekasi ini disemayamkan.
Mereka adalah pasangan suami istri dan dua anaknya, yakni Diperum Nainggolan (38), Maya Boru Ambarita (37), Sarah Nainggolan (9), dan Arya Nainggolan (7).
Di rumah duka terlihat para kerabat dan keluarga korban memenuhi tempat tersebut.
Farel Nainggolan Lumban Raja, sepupu dari korban, mengatakan, Diperum dan Maya adalah sosok orangtua panutan.
Baca juga: Kerabat Keluarga Tewas di Bekasi: Tunjukkan Pembunuhnya, Tuhan...
Pasangan ini selalu mencontohkan anak-anaknya untuk taat beribadah dan takut akan Tuhan.
“Sekarang kita lihat manusia seperti almarhum dan almarhum ini sosok orangtua yang baik ya dalam ibadahnya,” ucap Farel.
Farel mengatakan, pasangan ini setiap minggunya rutin mengantarkan anaknya untuk sekolah minggu.
“Setiap hari Minggu pagi itu dia rajin antar anaknya sekolah minggu, nanti siangnya lagi masuk dia ke gereja ibadah siang,” ucap Farel.
Baca juga: Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi
Menurutnya, dari kehadiran sebagian besar anggota jemaat HKBP Jati Sampurna, tempat keluarga ini beribadah, juga membuktikan pasangan ini aktif dan baik di gereja.
“Kalau kalian lihat tadi malam itu anggota jemaat HKBP Jati Sampurna, saya rasa gedung ini hampir tidak muat. Itulah buah dari kebaikan almarhum,” ucap Farel.
Ia juga mengatakan, satu keluarga ini akan diberangkatkan ke Samosir dengan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta sore nanti.
“Ya, keberangkatan dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 17.00 WIB dan sampai di Bandara Kualanamu nantinya pukul 19.00 WIB, langsung jalan ke Samosir dan diperkirakan (sampai) Kamis (15/11/2018) pukul 10.00,” ucap Farel.
Farel berharap aparat kepolisian segera menangkap pelaku yang telah membunuh keluarganya.
Baca juga: 5 Fakta Tewasnya Satu Keluarga di Bekasi: Temuan Boneka Bercak Darah hingga Surat Sarah...
“Mohon dukungan dan aparat yang berwajib tetap menangkap pelaku karena kami dari pihak keluarga pun belum tahu apa motif pelaku ini sebenarnya,” ucap Farel.
Diperum ditemukan tewas di rumah kontrakannya, Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa pagi.
Diperum ditemukan tewas bersama sang istri, Maya, di ruang televisi rumahnya.
Kedua anaknya, Sarah dan Arya, juga ditemukan tidak bernyawa di kamar tidur mereka.
Pasangan suami istri itu juga merupakan pengelola kontrakan milik kakak kandung Diperum, Douglas Nainggolan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.