Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Ditemukan, Mobil Keluarga yang Dibunuh di Bekasi Dibawa ke Kantor Polres

Kompas.com - 15/11/2018, 12:55 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Mobil Nissan X-Trail yang hilang dari rumah sebuah keluarga (suami-istri dan dua anak mereka) yang jadi korban pembunuhan di Bekasi, Jawa Barat, tiba di Mapolres Metro Bekasi Kota, Kamis (15/11/2018).

Mobil itu hilang bersamaan dengan terjadinya kasus pembunuhan itu pada Selasa dini hari. Namun polisi telah menemukan mobil itu di daerah Cikarang, Rabu kemarin.
 
Mobil tiba di Mapolres Bekasi Kota, Kamis, pukul 09.30 WIB. Mobil diparkir di halaman Mapolres Bekasi Kota dan beri garis polisi.

Mobil berwarna silver itu bernomor polisi B 1075 UOG. Di dalam mobil terdapat sejumlah barang-barang seperti penutup mobil dan kotak CD.

Baca juga: Mobil yang Raib dari Rumah Keluarga yang Dibunuh di Bekasi Ditemukan

Penampakan mobil normal seperti mobil pada umumnya. Tidak ada yang aneh atau yang berbeda.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono sebelumnya mengatakan, mobil tersebut ditemukan di sebuah indekos di daerah Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu kemarin.

"Tim gabungan dari Polda Metro dan Polres Bekasi Kota berhasil menemukan satu buah mobil yang kemarin kami cari, dengan ditemukannya mobil X-trail tersebut kemudian dari Labfor Mabes Polri kemudian dengan Inafis Polda Metro Jaya, penyidik tadi pagi melakukan olah TKP mobil," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis.

Belum diketahui siapa yang membawa mobil tersebut ke garasi indekos di daerah Cikarang tersebut.

"Kami temukan mobil dalam keadaan kosong. Kami akan mintai keterangan pemilik kos, penghuni kos, dan saksi lainnya," ujar Argo.

Sepasang suami-istri dan kedua anak mereka ditemukan tewas Jalan Bojong Nangka II RT 002 RW 007, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Mereka adalah Diperum Nainggolan (38), istrinya Maya Boru Ambarita (37), dan dua anak mereka yaitu Sarah Boru Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com