Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Kampung 3D di Tangerang, Hasil Karya Anak Muda Setempat

Kompas.com - 15/11/2018, 15:44 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Deretan gambar 3 dimensi atau 3D menghiasi sepanjang tembok Kampung Rawacana di RT 001 RW 003, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Tangerang, Kamis (15/11/2018).

Saat masuk ke dalam kampung ini, warga langsung disungguhkan dengan gambar warna warni hasil kreasi para pemuda setempat.

Gambar 3D yang digambar di tembok jalan bervariasi, ada gambar hiu yang seolah-olah sedang ingin menerkam mangsanya, ada juga gambar kuda yang terlihat seperti sedang berlari.

Baca juga: Kampung Bekelir, Kampung Kumuh yang Sedang Metamorfosa Jadi Destinasi Wisata

Tampak juga gambar sepasang sayap malaikat dan gambar binatang purba dinosaurus berwarna hijau yang tampak nyata hendak menerkam mangsanya.

Ada lebih dari 20 gambar 3D yang Instagramable yang dilukis dengan kreativitas anak muda Kampung Rawacana.

Deretan gambar 3 dimensi atau 3D menghiasi sepanjang tembok  Kampung Rawacana di RT 001 RW 003, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Tangerang, Kamis (15/11/2018).  Saat masuk ke dalam kampung ini, KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Deretan gambar 3 dimensi atau 3D menghiasi sepanjang tembok Kampung Rawacana di RT 001 RW 003, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Tangerang, Kamis (15/11/2018). Saat masuk ke dalam kampung ini,

Ketua RT 001 Panji mengatakan, seluruh gambar 3D tersebut dibuat oleh anak muda setempat.

Awalnya, Panji yang baru tiga bulan menjabat sebagai RT 001 itu berkeinginan membenahi gang masuk RT 001 yang kumuh dan tak terawat.

Namun, lama kelamaan ide untuk mempercantik lingkungan muncul dengan memberikan sentuhan gambar 3D di kampung tersebut.

"Tempat itu kumuh banyak sampah, pohon-pohon enggak keurus. Semenjak dilantik jadi Ketua RT, timbul pemikiran membenahi lingkungan. Saya iseng-iseng, sedikit-sedikit sama anak-anak di sini daripada nongkrong enggak karuan ya gambar-gambar sedikit," ujar Panji saat ditemui Kompas.com di Kampung Rawacana, Kamis siang.

Baca juga: Kampung Bekelir di Tangerang Berupaya Gaet Wisatawan

Panji mengatakan, pengerjaan gambar telah dimulai sejak Agustus lalu dan hingga kini masih terus berproses.

Setiap hari, anak muda yang telah selesai bekerja menyempatkan diri untuk menggambar.

Sejak proses menggambar dimulai, ada lebih dari 50 kaleng cat berbagai warna yang telah habis.

Deretan gambar 3 dimensi atau 3D menghiasi sepanjang tembok  Kampung Rawacana di RT 001 RW 003, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Tangerang, Kamis (15/11/2018).  Saat masuk ke dalam kampung ini, KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Deretan gambar 3 dimensi atau 3D menghiasi sepanjang tembok Kampung Rawacana di RT 001 RW 003, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Tangerang, Kamis (15/11/2018). Saat masuk ke dalam kampung ini,

Anggaran untuk penyediaan cat mencapai jutaan rupiah.

Panji mengatakan, pengadaan cat tidak dibebankan kepada masyarakat. Namun, banyak masyarakat yang berpartisipasi untuk menyumbangkan cat dan beberapa hal lain untuk mendukung aktivitas tersebut.

Untuk menggambar 3D, anak muda Kampung Rawacana diajari oleh seorang warga yang ahli menggambar. Warga tersebut sukarela mengajarkan anak muda untuk bisa berkreasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com