DEPOK, KOMPAS.com - Corporate Secretary PT MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah memastikan MRT Jakarta ramah penyandang disabilitas.
"MRT itu moda transportasi ramah disabilita. Mulai dari trotoar akan menggunakan blok taktil yang dapat membantu para penyandang disabilitas berjalan di atas trotoar dengan nyaman,” ucap Hikmat dalam acara Diskusi Publik MRT Jakarta dan Peradaban dalam Bertransportasi yang digelar Vokasi Universitas Indonesia di Auditorium Program Pendidikan Vokasi UI, Depok, Jawa Barat, Jumat (16/11/2018).
Stasiun MRT juga difasilitasi lift dan huruf braile untuk mempermudah para penyandang disabilitas naik moda transportasi massal tersebut.
Baca juga: Wacana MRT ke Tangsel Masih Sebatas Studi Kelayakan
"Lift atau elevator yang kami buat jalurnya bidang miring sehingga para penyandang disabilitas ini bisa langsung masuk ke peron dan beli tiket pada pintu khusus yang kami siapkan," ujarnya.
Pihaknya juga membuat ruangan khusus untuk para penyandang disabilitas pengguna kursi roda.
"(Gerbong) kereta MRT ketiga dan keempat kami siapkan khusus untuk teman-teman yang menggunakan kursi roda. Ada space yang kami siapkan memang kosong," kata dia.
Baca juga: Gubernur DKI Kritik Transjakarta Koridor 13 yang Tak Terintegrasi Stasiun MRT
Pihaknya juga membangun toilet khusus penyandang disabilitas seperti di pusat perbelanjaan. Lantai MRT dibangun setingkat dengan lantai peron.
"Jadi dari lift, pas kita belok kiri langsung masuk kereta tiga atau empat. Celah peronnya tidak besar dan sangat tipis," ujar Hikmat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.