Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semangat Persatuan Disuarakan Jelang Pemilu 2019

Kompas.com - 18/11/2018, 07:23 WIB
David Oliver Purba,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tarian dari berbagai daerah mengiringi kegiatan deklarasi damai yang digelar Forum Kebangsaan bersama Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Agung Jakarta di Ciputra Artpreneur Lotte Shopping Avenue Ciputra World, Jakarta Selatan, Sabtu (17/11/2018).

Deklarasi damai bertema "Pemilu Damai Menjaga Indonesia" ini dalam rangka menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Dalam kegiatan tersebut dipertunjukan berbagai tarian daerah untuk memperlihatkan keberagaman kebudayaan yang ada di Indonesia.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Damai, Prabowo-Sandiaga Kompak Kenakan Baju Daerah

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Abhan, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang, Komisioner HAM Beka Ulung Hapsara, Ombudsman, serta sejumlah tokoh lintas agama.

Ketua panitia acara Padot Naibaho mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat agar tetap bersatu menjelang Pemilu 2019.

Padot menilai, perbedaan pandangan dan pilihan politik beberapa kali membuat sejumlah masyarakat menjadi terpecah.

"Kami pemuda pemudi dan penganut kepercayaan lintas imam lelah dengan semua itu. Dalam hati tergerak dan terucap suara, bisa enggak berhenti (terpecah belah). Apapun pilihannya, kita tetap satu Indonesia," ujar Padot.

Baca juga: Soal Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Damai, Ini Kata Ketua KPU

Secara terpisah, Saut mengapresiasi kegiatan tersebut yang dinilai mampu membangun nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.

"Saya sangat apresiasi ya dan ada sekelompok pemuda mereka dengan background sangat humble ya kemudian mau memikirkan hal ini. Saya pikir ini yang datang sangat formal institusinya, tapi ini masyarakat dan apresiasi luar biasa anak-anak muda itu," ujar Saut.

Acara diakhiri dengan pembacaan deklarasi damai yang diwakili sejumlah pemuda lintas agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com