JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji mengimbau warga untuk tidak membuang sampah ke kali, termasuk pada musim hujan ini. Salah satu caranya yakni dengan membagikan karung sebagai tempat sampah.
"(Kami) door to door membagikan karung, terutama untuk warga di bantaran kali, sekaligus melakukan sosialisasi untuk imbauan tidak membuang sampah ke sungai atau kali," ujar Isnawa melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (18/11/2018).
Baca juga: Musim Hujan, Tumpukan Sampah DKI Diprediksi di 12 Titik Ini
Cara lain yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup agar warga tertib membuang sampah yakni dengan melakukan gerebek sampah setiap akhir pekan. Gerebek sampah dilakukan di kali-kali dan permukiman padat penduduk.
"Imbauan yang sudah kami lakukan kepada masyarakat berupa acara gerebek sampah di setiap Sabtu dan Minggu," kata Isnawa.
Menurut Isnawa, volume sampah di Jakarta yang biasanya 7.000-an ton per hari bisa meningkat 2 hingga 3 persen pada musim hujan.
Baca juga: Kadis: Sampah di DKI Meningkat pada Musim Hujan
Salah satunya disebabkan oleh perilaku warga Jakarta dan sekitarnya yang membuang sampah ke saluran air dan kali. Sampah-sampah itu terbawa arus sungai dan masuk ke kota Jakarta.
Peningkatan volume sampah juga disebabkan sampah kiriman dari hulu yang terbawa arus sungai.
"(Volume sampah pada musim hujan) biasanya meningkat, apalagi sampah dari hulu, Bogor, Depok, melalui Sungai Ciliwung, termasuk sampah dari permukiman yang ada di saluran warga juga masuk ke kali, sungai," ucap Isnawa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.