Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Komplotan Begal yang Resahkan Warga Depok

Kompas.com - 19/11/2018, 09:19 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polresta Depok, Jawa Barat, menangkap empat terduga pelaku pencurian disertai kekerasan atau begal yang meresahkan warga selama dua hari, Jumat (16/10/2018) dan Sabtu (17/10/2018).

Sekelompok pembegal yang ditangkap adalah Prasetya Abdulrahman (20), Obi (18), Angga Saputra (18), dan KS (17).

Pelaksana Harian (Plh) Kasubbag Humas Polresta Depok AKP Firdaus mengatakan, sudah ada empat korban begal selama dua hari. 

Baca juga: Perampok Sopir Taksi Online di Palembang Juga Terlibat Kasus Begal

“Ya ada empat orang menjadi korban dan dilukai dengan senjata tajam sekelompok pemuda ini. Pertama, korbannya Adimat Alit, pengemudi ojek online," kata Firdaus, Senin (19/11/2018). 

Kemudian A (17) dan N (16) di Beji, serta seorang pedagang nasi goreng, Akhmad Isroul Afkari.

Firdaus mengatakan, Adimat mengalami luka paling parah dan kritis di RS Graha Permata Ibu. 

Baca juga: Begal di Depok Beli Senjata Tajam dari Medsos

Firdaus menjelaskan, Adimat awalnya melintasi Jalan Agan Tanah Cimo, Tanah Baru, Beji.

Kemudian Adimat melihat empat pemuda menodong seorang pemuda lainnya dengan senjata tajam.

Melihat itu, Adimat berusaha membantu korban. 

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Begal yang Tusuk Korbannya hingga Kritis di GDC Depok

"Pas coba membantu, Adimat kena senjata tajam yang melukai kepala dan dada hingga sekarang kritis," ucapnya. 

Polisi mengamankan sebuah celurit, tiga telepon genggam, dan dan dua unit sepeda motor.

Firdaus mengatakan, keempat pelaku masih diperiksa di Mapolresta Depok.

“Kami masih mendalami kasus ini dan mencari tahu apakah ada pelaku lain yang menjadi kelompok begal ini,” tutur Firdaus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com