BEKASI, KOMPAS.com - Tim gabungan dari sejumlah instansi Pemerintah Kota Bekasi melakukan pembersihan sampah berupa batang-batang bambu di aliran Sungai Cikeas, tepatnya di Jatiasih, Kota Bekasi.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi-Cikeas (KP2C) Puarman, Senin (19/11/2018), mengatakan, pembersihan sudah dilakukan sejak Jumat lalu. Pembersihan dilakukan untuk mengantisipasi banjir yang berpotensi melanda 26 perumahan di pinggiran Sungai Cikeas.
"Setiap hari 20 orang Dinas Lingkungan Hidup kota Bekasi sangat responsif, BPBD 4 orang juga bantu, Dinas Bina Marga Kota Bekasi 6 orang, KP2C 6 orang, PJT II 6 dibantu personel Kelurahan Jatiluhur," kata Puarman.
Baca juga: Tumpukan Sampah Penuhi Kali Cikeas, 4 Perumahan Berpotensi Banjir
Puarman menambahkan, sejak dibersihkan Jumat lalu, pihaknya setiap hari mengangkut sampah bambu sektiar 400 kubik.
"(Sebanyak) 80 persen bambu, 10 persen kayu, 10 persen sampah rumah tangga.
Kepala Bidang Pengawasan Dinas LH Kota Bekasi Masriwati mengatakan, tim gabungan membersihkan sampah bambu secara manual. Karena itu proses pengangkatan sampah menjadi lambat.
Tim gabungan tidak bisa mengerahkan alat berat karena khawatir bantaran sungai akan jebol.
Sampah-sampah bambu itu duga buangan warga yang tidak bertanggung jawab. Hingga kini tim gabungan masih memburu warga atau oknum yang sengaja membuang sampah-sampah itu bambu ke sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.