Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Pilih SKPD Bangun Stadion BMW karena Ragu pada Jakpro

Kompas.com - 19/11/2018, 18:30 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi tetap tidak setuju stadion berstandar internasional di Taman BMW, Jakarta Utara, dibangun oleh BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Prasetio menilai Jakpro punya masalah dalam mengelola anggaran penyertaan modal daerah (PMD) yang diberikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Saya melihat ada satu yang kurang baik di Jakpro, masalah keuangan," ujar Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).

Baca juga: Bujuk DPRD Setujui Anggaran Stadion BMW, Anies: Itu Kebutuhan Rakyat

Prasetio menyampaikan, Jakpro hingga kini belum mengembalikan PMD Rp 650 miliar untuk mengakuisisi 49 persen saham PT Astratel Nusantara di PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja).

Sesuai amanat peraturan daerah tentang APBD DKI Jakarta 2018, PMD itu harus dikembalikan ke kas daerah karena akusisi saham tak terealisasi.

Alih-alih dikembalikan, PMD itu rupanya sudah direalokasi untuk sejumlah proyek lain.

"Tes case-nya saja, uang untuk beli (saham) Palyja sampai hari ini enggak dikembalikan, uangnya ke mana," kata Prasetio.

Baca juga: Alasan Anies Serahkan Pembangunan Stadion BMW ke BUMD, bukan SKPD

Lagipula, Prasetio menyebut tak ada perbedaan jika stadion BMW digarap Jakpro ataupun Dinas Pemuda dan Olahraga selaku salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di DKI Jakarta. Sebab, Jakpro juga akan melakukan lelang untuk menentukan kontraktor yang membangun stadion.

"Sama saja (lelang), apa bedanya sama SKPD. Sekarang (SKPD) sudah ada kajian gambarnya, tinggal pelaksanaannya," ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tetap kekeh menugaskan Jakpro untuk membangun stadion BMW. Tujuannya agar pengelolaan stadion itu nantinya lebih baik.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Minta Stadion BMW Dibangun Dinas Olahraga agar Sewa Lebih Murah

Menurut Anies, jika stadion itu dibangun oleh Dinas Pemuda dan Olahraga, pengelolaan stadion itu hanya ala kadarnya, seperti pengelolaan gelanggang olahraga (GOR).

"Kenapa saya menugaskan BUMD untuk melakukan (pembangunan stadion)? Satu, kita tidak ingin stadion ini seperti GOR, gelanggang olahraga yang maintenance-nya ala kadarnya, yang pemanfaatannya itu-itu saja," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com