Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjil Genap Tol Tambun, Pengendara Diimbau Beralih ke Angkutan Umum

Kompas.com - 19/11/2018, 23:23 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - General Manager Tol Jakarta-Cikampek Raddy R Lukman mengatakan, dengan adanya penerapan ganjil-genap di gerbang tol Tambun di Kabupaten Bekasi, nantinya dapat membuat warga beralih menggunakan transportasi umum.

Raddy mengatakan, banyak warga yang akan beralih menggunakan transportasi umum saat penerapan ganjil-genap di gerbang tol Tambun sudah berlaku. Dengan begitu, kebijakan tersebut akan mengurangi volume kendaraan di tol Jakarta-Cikampek.

"Diharapkan dari pemberlakuan ganjil-genap ini pengguna jalan bisa berpindah moda atau berpindah waktu lebih (pagi) lagi. Sehingga jam padatnya di ruas Cawang-Bekasi jadi berkurang," kata Raddy kepada Kompas.com, Senin (19/11/2018).

Baca juga: Ganjil-Genap di Tol Tambun karena di Tol Bekasi Kurang Efektif

Adapun saat ini, penerapan ganjil-genap di gerbang tol Tambun belum ada penindakan dan masih dalam tahap sosialisasi.

Sosialisasi dilakukan dengan memasang spanduk pemberitahuan di area gerbang tol. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan melalui pengeras suara kendaraan, Variable Message Sign (VMS), dan penyebaran pamflet.

"Baru sebatas sosialisasi saja. Belum ada penerapan (sanksi) bagi kendaraan yang terkena aturan ganjil genap. Kendaraan masih boleh masuk (tol Tambun)," ujar Raddy.

Baca juga: Belum Ada Penindakan, Ganjil-Genap di Tol Tambun Masih Sosialisasi

Sosialisasi sudah dilakukan sejak Kamis (15/11/2018). Rencananya, sosialisasi akan dilakukan hingga dua minggu kedepan.

"Nanti pada tahap uji coba, baru kendaraan (yang tidak sesuai) akan kami suruh putar balik," ucap Raddy.

Penerapan ganjil-genap di gerbang tol Tambun dilakukan karena kebijakan ganjil-genap yang sudah diterapkan sebelumnya di gerbang tol Bekasi Barat dan Timur dinilai kurang efektif.

Baca juga: Sistem Ganjil-Genap Jakarta Bikin Kemacetan di Jalur Alternatif

Masih banyak pengendara yang masuk gerbang tol Tambun untuk menuju arah Jakarta saat masuk jam pemberlakuan ganjil-genap. Adapun waktu berlakunya kebijakan ganjil-genap yakni hari Senin-Jumat, pukul 06.00-09.00 WIB.

Ke depan, penerapan ganjil-genap akan diterapkan juga di gerbang tol Pondok Gede Barat dan Pondok Gede Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki, Supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya Cawe-cawe Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

PDI-P Depok Sebut Supian Suri Punya Modal Popularitas dan Elektabilitas untuk Ikut Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com