Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Tewasnya CIP di Indekos Mampang: Ditemukan di Lemari hingga Luka di Kepala...

Kompas.com - 21/11/2018, 08:06 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisial CIP ditemukan tewas di salah satu kamar kos di Mampang Prapatan 8, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).

Kapolsek Mampang Kompol Triharijadi menduga perempuan yang diperkirakan berusia 20 tahun itu tewas dibunuh.

"Indikasi awalnya memang betul begitu (dibunuh). Ada luka dan segera dibawa ke rumah sakit," ujar Triharijadi, Selasa (20/11/2018) sore.

Baca juga: Terdapat Bekas Luka Pukulan di Kepala Perempuan yang Tewas di Indekos Mampang

1. Ditemukan di lemari

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan Kompol Andi Sanjaya mengatakan, jenazah CIP ditemukan di dalam lemari kamar kosnya.

Tewasnya CIP pertama kali diketahui dua warga, Rofik dan Wahyu, Selasa siang. Awalnya kedua saksi mencium bau menyengat dari dalam kamar CIP.

Keduanya membuka kamar untuk mencari sumber bau dan akhirnya ditemukan jasad di dalam lemari kamar.

Baca juga: Dua Terduga Pelaku Bertamu ke Indekos CLP Sebelum Ditemukan Tewas di Mampang

"Saat dicek di lemari, Rofik melihat ada mayat. Mereka menghubungi pemilik kos dan dipastikan mayat tersebut adalah CIP," ujar Andi.

2. Pemilik kos melacak pelaku dari CCTV

Ketua RT 003 RW 001 Mamnun mengatakan, ia sempat dihubungi pemilik indekos, Anita untuk mendatangi indekos tersebut, Selasa siang.

Namun, Mamnun tidak mengetahui alasan Anita memanggilnya.

Saat tiba di indekos tersebut, tampak Anita bersama dua penjaga indekos, Rofik dan Wahyu, sedang melihat rekaman kamera pengawas atau CCTV di salah satu kamar.

Mamnun melihat Anita dan dua penjaga indekos memutar rekaman melihat kondisi beberapa hari sebelumnya.

Baca juga: Pemilik Indekos Putar Rekaman CCTV Setelah Menemukan Jenazah CLP di Dalam Lemari

Namun, Mamnun belum diberitahukan apa yang sedang terjadi.

Tak berselang lama, sejumlah pria yang merupakan petugas kepolisian datang dan menanyakan jenazah yang dilaporkan.

Anita kemudian menceritakan, sebelumnya mereka menemukan jenazah CIP di dalam lemari yang berada di kamar korban.

Pemilik indekos berupaya mencari tahu kondisi rumah, termasuk siapa saja yang berkunjung selama sepekan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com