BEKASI, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arriyani mengatakan, pembangunan jalan tol layang Jakarta-Cikampek baru mencapai 57,5 persen.
Desi mengatakan, proyek jalan tol layang sepanjang 38 kilometer itu ditargetkan rampung sebelum Idul Fitri 2019.
"Baru 57,5 persen, target di Mei 2019, sebelum Lebaran atau sebelum mudik ya. Masih ada 42,5 persen, ini tidak ringan, cukup berat," kata Desi di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (20/11/2018).
Baca juga: Ini Alasan Proyek Tol Layang Jakarta-Cikampek Tak Dihentikan
Desi menambahkan, pihaknya berupaya mempercepat pembangunan hingga rampung tepat waktu.
Pembangunan dipercepat pada window time atau pukul 22.00-05.00.
Hal itu dilakukan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di tol Jakarta-Cikampek. Jumlah tenaga kerja juga ditambah guna mempercepat pembangunan.
Baca juga: Jasa Marga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Bisa Dilalui pada Lebaran 2019
"Setiap hari kami begadang sehingga harus ganti-gantian. Kalau satu orang meng-handle semua itu berat," ujar Desi.
Diketahui, proyek tol layang Jakarta-Cikampek ditargetkan rampung sebelum Idul Fitri 2019 karena proyek Tol Tans-Jawa sudah hampir selesai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.