Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga CIP Minta Pelaku Pembunuhan Dihukum Berat

Kompas.com - 22/11/2018, 11:52 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayah CIP, Suhud, berharap dua YAP dan R yang menewaskan anaknya, dihukum berat.

CIP sebelumnya ditemukan tewas di dalam lemari kamar kos di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. 

"Itulah permintaan saya, pelaku sudah dapat (ditangkap), kami minta dihukum berat, itu saja," ujar Suhud usai penyerahan jenazah CIP di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018) malam.

Baca juga: Keluarga Kesulitan Biaya Terbangkan Jenazah CIP ke Palembang

Suhud mengaku tak habis pikir para pelaku tega membunuh anak pertamanya itu.

CIP, lanjut dia, semasa hidupnya dikenal dekat dengan sang ibu. CIP kerap menceritakan segala hal kepada ibu. 

"Kalau komunikasi lancar sama ibunya. Kalau saya kan kerjanya enggak di rumah, cuma bertani di sawah. Dia kalau telepon ke ibunya cerita-cerita sama ibunyai," kata dia. 

Baca juga: Pembunuh CIP di Indekos Mampang Adalah Sepasang Kekasih

Paman CIP, Busnan Efendi mengatakan, keluarga mengetahui peristiwa tersebut melalui siaran televisi.

Setelah memastikan jenazah yang ditemukan di dalam lemari merupakan CIP, keluarga bergegas ke Jakarta.

"Semuanya (keluarga) tahu, membenarkan kejadian itu kalau korban anak dari Bapak Suhud," ujar Busnan.

Baca juga: Tersangka Pelaku Pembunuhan Menginap Sepekan di Indekos CIP

Sebelumnya, jenazah CIP ditemukan di salah satu kamar kos yang berada di Mampang Prapatan 8, Jakarta Selatan, Selasa (20/11/2018).

Dua pelaku, YAP dan R, diamankan di daerah Merangin oleh Polres Merangin, Jambi, Selasa sore. Keduanya kabur untuk menghindari kejaran polisi.

Dari pemeriksaan sementara, CIP dibunuh karena permasalahan uang tip dengan salah satu pelaku, R.

Jenazah CIP telah dibawa ke Palembang untuk dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsakiyah di Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com