JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo mengatakan, operasi pasar beras medium akan berlangsung hingga Maret 2019.
Hal tersebut sesuai permintaan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Menteri Pertanian dan Menteri Perdagangan.
"Gubernur sudah bersurat ke Mentan dan Mendag, (operasi pasar) sampai Maret 2019," ujar Arief di Pasar Induk Beras Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (22/11/2018).
Baca juga: Food Station Tjipinang Gelar Operasi Pasar, Harga Beras Medium Rp 8.500
Operasi pasar itu dilaksanakan di Pasar Induk Cipinang maupun pasar turunannya.
Pihaknya akan kembali memperpanjang pelaksanaan operasi pasar jika warga masih membutuhkannya.
"Jika diperlukan akan kami jalankan terus. Sederhana hanya harga dan stok. Jadi kami jalankan terus," kata dia.
Baca juga: Bulog Evaluasi Kinerja Operasi Pasar
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Badan Urusan Logistik (Bulog) Tri Wahyudi Saleh mengatakan, operasi pasar beras sudah dilaksanakan sejak Januari 2018.
Namun, jelang Natal dan Tahun Baru, operasi ini semakin digencarkan untuk menjaga kestabilan harga.
"Alhamdulillah operasi pasar sudah dilakukan sejak Januari. Kami sudah siapkan 100 ton (untuk hari ini) kalau kurang akan kami tambahkan lagi. Saat stok Bulog cukup, insya Allah di Cipinang akan mempengaruh harga yang ada," ujar Tri.
Baca juga: Amankan Harga Beras, Mendag Minta Bulog Segera Operasi Pasar
Sebelumnya, PT Food Station Tjipinang menggelar operasi pasar beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (22/11/2018).
Beras yang berasal dari Perum Bulog itu dijual Rp 8.500 per kilogram. Hanya untuk hari ini disiapkan sebanyak 100 ton.
Selain di Pasar Cipinang, beras medium juga didistribusikan ke pasar turunan dengan harga Rp 9.000 per kilogram.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.