JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus melanjutkan pembangunan tanggul pantai atau national Capital Integrated Coastal Development (NCICD) fase A untuk mencegah terjadinya banjir rob, khususnya di utara Jakarta.
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, ucapan calon presiden Prabowo Subianto yang menyebut air laut akan sampai ke Bundaran HI pada 2025 menjadi masukan bagi Pemprov DKI untuk mempercepat pembangunan tanggul pantai itu.
Baca juga: Mengutip PBB, Prabowo Sebut Air Laut Akan Mencapai Bundaran HI 2025
"Itu boleh saja dijadikan sebagai masukan bagi kami, seperti masukanlah bagaimana percepatan supaya tidak terjadi banjir di kawasan utara, pembangunan NCICD fase A itu. Jadi, itu salah satu upaya kami untuk mencegah yang dikhawatirkan katanya sampai ke Bundaran HI, Sudirman," ujar Teguh saat dihubungi, Kamis (22/11/2018).
Teguh menyampaikan, seluruh pembangunan tanggul pantai yang menjadi kewajiban Pemprov DKI Jakarta ditargetkan rampung pada 2020.
Pemprov DKI membangun tanggul pantai itu di tiga lokasi, yakni Kamal Muara, Pasar Ikan, dan Kali Blencong.
Pembangunan tanggul pantai di Pasar Ikan, kata Teguh, akan rampung akhir 2018 ini. Sementara pembangunan di Kali Blencong akan rampung pada 2019.
"Kalau Kamal Muara, bicara target 2020-lah baru selesai," kata Teguh.
Adapun tanggul pantai di utara Jakarta dibangun oleh beberapa pihak, yakni Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta perusahaan swasta yang beraktivitas di kawasan pesisir Jakarta.
Baca juga: Prabowo Sebut Air Laut Sampai Bundaran HI 2025, Ini Kata Gubernur DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memastikan, pihaknya telah menyiapkan antisipasi terkait ancaman banjir Jakarta.
Salah satunya dengan membangun NCICD.
"Mengapa di sana dibangun program NCICD dengan pemerintah pusat? Untuk tanggul yang berada di pantai, dan itu akan kami teruskan, kami akan tuntaskan. Harapannya untuk menjaga, mengamankan," ujar Anies, Rabu (21/11/2018).
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut bahwa air di laut utara Jakarta akan mencapai Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada tahun 2025.
Hal itu disampaikan Prabowo berdasarkan prediksi United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Air laut di bagian utara Jakarta meninggi, UN memprediksi, diperkirakan air di Tanjung Priok pada 2025 akan sampai pada Hotel Kempinski, Hotel Grand Hyatt, Bundaran HI," ujar Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat.
Prabowo menjelaskan, warga di Tanjung Priok sudah tinggal di tengah genangan air. Air tersebut sudah masuk ke dalam rumah mereka.
Ketua Umum Partai Gerindra tersebut mengungkapkan, hal itu merupakan dampak perubahan iklim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.