Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Rampung 2020, Ini Progres Pembangunan Tanggul Pantai Milik DKI

Kompas.com - 23/11/2018, 06:15 WIB
Nursita Sari,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun tanggul pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) fase A di tiga lokasi, yakni Kamal Muara, Pasar Ikan, dan Kali Blencong Marunda, Jakarta Utara.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, progres pembangunan tanggul pantai di tiga lokasi itu berbeda-beda.

"Pasar Ikan dan Kali Blencong (progres) 90 persen," ujar Teguh saat dihubungi, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Ditargetkan Rampung Desember, Ini Fungsi Tanggul NCICD di Marunda

Meski progresnya sama, penyelesaian tanggul pantai di dua lokasi itu berbeda. Teguh menyebut, pembangunan tanggul pantai di Pasar Ikan ditargetkan rampung akhir 2018 ini.

Sementara itu, pembangunan tanggul pantai di Kali Blencong ditargetkan rampung pada 2019.

"Untuk Pasar Ikan Luar Batang, tahun ini selesai, karena hanya tinggal sedikit, itu di depan Museum Bahari. Kalau yang untuk Blencong, untuk 2019 itu Blencong tinggal kami finishing saja, selesai," kata Teguh.

Berbeda dengan dua lokasi lainnya, pembangunan tanggul pantai di Kamal Muara baru mencapai 40 persen. Dari panjang 740 meter, Dinas Sumber Daya Air baru bisa menyelesaikan tanggul sepanjang 300 meter hingga tahun ini.

Baca juga: Pembangunan Tanggul NCICD di Marunda Dikebut

Menurut Teguh, pembangunan tanggul pantai di Kamal Muara terkendala karena masih ada warga yang tidak menyetujui pembangunan itu.

"Yang memang agak terlambat itu di Kamal Muara, karena warga di sana yang masih agak keberatan lah dengan keberadaan pembangunan di sana," ucapnya.

Namun, Teguh memastikan pembangunan tanggul pantai di Kamal Muara tetap berlanjut. Dinas Sumber Daya Air akan mengejar ketinggalan pembangunan itu agar rampung sesuai target pada 2020.

"Kalau Kamal Muara, bicara target 2020 lah baru selesai," ucapnya.

Baca juga: Proyek Tanggul Laut NCICD Diperlukan untuk Lindungi Jakarta

Tanggul pantai di utara Jakarta untuk mengantisipasi banjir rob dibangun oleh beberapa pihak, yakni Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta perusahaan swasta yang beraktivitas di kawasan pesisir Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya memastikan, pihaknya telah menyiapkan antisipasi terkait ancaman banjir Jakarta. Salah satunya dengan membangun NCICD.

"Mengapa di sana dibangun program NCICD dengan pemerintah pusat? Untuk tanggul yang berada di pantai, dan itu akan kami teruskan, kami akan tuntaskan. Harapannya untuk menjaga, mengamankan," ujar Anies, Rabu (21/11/2018).

Baca juga: Warga yang Tergusur karena Proyek NCICD Ditempatkan di Rusun Marunda

Adapun calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyebut bahwa air di laut utara Jakarta akan mencapai Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, pada tahun 2025.

Hal itu disampaikan Prabowo berdasarkan prediksi United Nations (UN) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Air laut di bagian utara Jakarta meninggi, UN memprediksi, diperkirakan air di Tanjung Priok pada 2025 akan sampai pada Hotel Kempinski, Hotel Grand Hyatt, Bundaran HI," ujar Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara Indonesia Economic Forum 2018 di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Kebakaran Hanguskan Beberapa Rumah di Jalan KS Tubun Slipi

Megapolitan
Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Polda Metro Kerahkan 197 Personel Amankan Paskah di Gereja Katedral Jakarta dan GPIB Imanuel

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Polisi Bakal Periksa Pemilik Truk dan Orangtua Sopir yang Sebabkan Kecelakaan di GT Halim

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Tangerang Selatan, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Baznas RI Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, 102 Sekolah Ambil Bagian

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tangerang, 29 Maret 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Pemprov DKI Siapkan Hunian untuk Polisi dan PNS Polri, Lokasinya di Pondok Kelapa

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bogor, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Warga Cibitung Kena Tipu Rp 40 Juta

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Depok, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di DKI Jakarta, 29 Maret 2024

Megapolitan
Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Minta Usut Tuntas Kasus Kematian Akseyna, BEM UI Akan Bersurat ke Rektor UI dan Polres Depok

Megapolitan
Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Tanda Duka Cita, Mahasiswa UI Peringati 9 Tahun Kematian Akseyna

Megapolitan
500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

500 Siswa SMA Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang KRI Semarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com