Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transpatriot Ditargetkan 5 Menit Sekali Tiba di Tiap Halte

Kompas.com - 26/11/2018, 05:19 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Kota Bekasi Tubagus Suhendra mengatakan, pihaknya menargetkan bus Transpatriot akan tiba lima menit sekali di tiap halte.

Hal itu dikatakan Tubagus berdasarkan hasil kajian pihaknya dengan konsultan transportasi.

"Lima hingga sepuluh menit headway (waktu antara dua bus untuk melewati halte) perjalanan antarbus di tiap halte, itu berdasarkan hasil kajian kami dengan konsultan ya," kata Tubagus di Bekasi, Minggu (25/11/2018).

Baca juga: Ini Rute Bus Transpatriot Bekasi

Adapun terdapat sembilan bus Transpatriot yang akan beroperasi di 21 halte.

Tubagus menyatakan, pihaknya optimistis target 5-10 menit sekali bus tiba di tiap halte tercapai walaupun kondisi lalu lintas di kota Bekasi sedang padat nantinya. Asalkan bus dalam kondisi padat penumpang atau terisi penuh.

"Headway ini bagian dari standar pelayanan ya, maka dari itu kami optimis bisa mencapai target 5-10 menit selisih waktu itu," ujar Tubagus.

Tubagus menambahkan, jika bus bisa tiba 5-10 menit sekali di tiap halte, maka satu bus total akan menjalani enam rit (bolak-balik) dalam sehari.

Baca juga: Tarif Transpatriot Bekasi Tak Akan Lebih Mahal dari Transjakarta

"Formulasinya kami rasa tepat, sebenarnya satu bus ini cuma enam rit sehari," ucap Tubagus.

Namun jika kondisi bus nantinya dalam keadaan sepi penumpang saat tiba di halte, maka headway akan diperpanjang menjadi 10-15 menit menunggu penumpang cukup terisi dalam bus tersebut.

"Jika penumpangnya tidak padat, maka headway akan diperpanjang menjadi 10-15 menit. Artinya bus akan tiba 10-15 menit sekali saat penumpang sedang sepi," pungkas Tubagus.

Mulai hari Senin (26/11/2018) bus Transpatriot sudah diuji coba beroperasi. Masyarakat sudah bisa menggunakan moda transportasi tersebut.

Baca juga: Senin Beroperasi, Halte Bus Transpatriot Bekasi Masih Ada yang Rusak

Uji coba operasi dilakukan selama sepekan, dan dalam masa uji coba tarif bus digratiskan.

Bus Transpatriot akan beroperasi pada dua rute di 21 halte.

Rute pertama ialah Terminal Bekasi tujuan Harapan Indah yang jaraknya 14,7 kilometer. Lalu rute kedua yakni Harapan Indah tujuan Terminal Bekasi yang berjarak tempuh 9,6 kilometer.

Walau kedua rute itu menghubungkan dua tempat yang sama, namun jarak tempuh kedua rute berbeda karena jalur yang dilalui tidak persis sama.

Baca juga: Belum Berpengalaman, Pemkot Bekasi Gandeng Perum Damri Operasionalkan Bus Transpatriot

Jumlah halte di rute Terminal Bekasi-Harapan Indah sebanyak 13 halte. Sementara di rute sebaliknya, yaitu Harapan Indah-Terminal Bekasi, bus hanya berhenti di 8 halte.

Jam operasional bus Transpatriot dari pukul 05.00 hingga pukul 20.00 WIB.

Program bus Transpatriot sudah dikenalkan kepada publik sejak Desember 2017. Program itu mangkrak selama hampir 11 bulan karena belum mendapatkan operator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com