JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Jembatan Besi Agus Mulyadi mengatakan, pihaknya dan warga telah menyepakati harga pembelian lahan pembangunan kantor lurah baru.
Menurut rencana, kantor baru akan dibangun di RT 001/RW 004, Jalan Jembatan Besi II seluas 775 meter persegi.
Baca juga: Lurah Jembatan Besi Berharap Pemprov DKI Segera Beli Lahan untuk Kantor Baru Kelurahan
"Untuk harga (pembelian) sudah (sepakat), kemarin Rp 19.700.000 (per meter)," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (27/11/2018).
Saat ini, lahan tersebut dijadikan tempat usaha warga.
Ia mengatakan, warga meminta waktu pengosongan lahan hingga akhir Januari atau setelah pembayaran selesai.
Baca juga: Pemindahan Kantor Kelurahan Jembatan Besi Terkendala Harga Lahan
"Insya Allah kalau enggak ada hambatan, pembayaran lancar, anggaran untuk tahun depan pembangunan juga lancar, insya Allah di bulan Maret atau mungkin Mei (kantor lurah Jembatan Besi) sudah mulai dibangun," ujarnya.
Kantor lurah yang lama, lanjut dia, tetap akan menjadi aset pemerintah daerah. Ia mengatakan, lahan tersebut akan digunakan untuk kepentingan masyarakat.
"Paling nanti ada TPA (Taman Pendidikan Al-Quran) atau tempat masyarakat yang sekarang lagi gencar-gencarnya JBM (Jam Belajar Malam). Mungkin untuk kursus tari, bisa jadi (markas) karang taruna atau ruang serbaguna," kata Agus.
Baca juga: Pembangunan Kantor Baru, Lurah Jembatan Besi Ajukan 2 Lahan
Saat ini, kantor lurah Jembatan Besi seluas 256 meter persegi. Menurut dia, luas ideal kantor lurah adalah 700-1.000 meter persegi.
Kantor lurah Jembatan Besi terdiri dari dua lantai.
Sementara pada halaman kantor, lahan tersebut hanya cukup menampung dua buah mobil dan sepeda motor. Area parkir pun harus berbagi lahan dengan ruang ATM Bank DKI dan tempat tunggu ojek online.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.