Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Kasus Narkoba Menjerat Ketua DPRD Buton Selatan dari Fraksi PAN

Kompas.com - 28/11/2018, 07:51 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD Buton Selatan dari fraksi PAN, La Usman ditangkap polisi karena tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba. Penangkapan dilakukan di Hotel Red Planet, Jakarta Pusat pada Jumat (23/11/2018) sekitar pukul 23.00 WIB.

Penangkapan dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang menginformasikan adanya penyalahgunaan narkoba yang dilakukan di hotel tersebut.

Narkoba dari Sopir

Saat melakukan penggeledahan, polisi mengamankan barang bukti berupa dua buah cangklong atau alat bantu konsumsi narkoba bebas pakai, tiga buah korek api gas, dan ponsel milik tersangka.

Baca juga: Ketua DPRD Buton Selatan Ditangkap karena Kasus Narkoba

"Satu buah cangklong (ditemukan) di saku celana, satu lagi di kloset toilet kamar hotelnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Selasa (27/11/2018).

La Usman mengaku memesan narkoba jenis sabu seberat satu gram dari seseorang yang bernama Lani saat tiba di Jakarta. Diketahui, Lani adalah sopir yang sering mendampingi tersangka ke Jakarta.

"(Tersangka) memesan satu gram sabu dihargai Rp 1,5 juta dan digunakan yang bersangkutan sebelum 23 November. Kemudian 23 November malam, kami lakukan penangkapan," kata Argo.

"(Lani) adalah sopir yang sering digunakan LU ke Jakarta," sambung dia. 

Baca juga: PAN Langsung Pecat Ketua DPRD Buton jika Ia Positif Narkoba

Saat ini, polisi masih mengejar Lani yang menjadi pemasok barang haram tersebut.

Saat ditangkap, La Usman mengaku berada di Jakarta untuk mengurus persiapan penyelenggaraan pekan olahraga tingkat provinsi di Sulawesi Tenggara.

"Yang bersangkutan sebagai Ketua DPRD ke Jakarta dalam mengurus pekan olahraga provinsi di Sulawesi Tenggara terkait anggaran maupun cabang-cabang yang dipertandingkan," ujar Argo.

Sering Capek

La Usman telah menggunakan narkoba selama setahun terakhir. Ia menggunakan narkoba untuk meningkatkan stamina saat bekerja.

Ia juga mengaku sering merasa lelah lantaran banyak pekerjaan.

"Jadi yang bersangkutan untuk tidak capek, katanya banyak pekerjaan," ungkap Argo.

Baca juga: Ketum PAN Pastikan Ketua DPRD Buton Selatan Diberi Sanksi jika Terbukti Terjerat Narkoba

Hasil penilaian Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) juga menyatakan La Usman positif menggunakan narkoba jenis sabu. Oleh karena itu, ia akan menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta.

Polisi berharap ia tidak akan menggunakan narkoba kembali setelah menjalani proses rehabilitasi.

"Akan dilakukan rehabilitasi terhadap pelaku, sebab tidak ditemukan barang bukti (sabu). Kami serahkan dahulu kepada BNNP DKI Jakarta. Mudah-mudahan dengan rehabilitasi ini dia bisa insaf,” kata Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com