DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok Manto Djorghi meminta kontraktor kembali mengeruk sampah dan lumpur di Situ Pedongkelan.
“Pengerukan ulang itu sesuai permintaan warga. Kami minta pihak kontraktor lebih dalam lagi pengerukannya di bagian tengah setu,” ujar Manto di Depok, Kamis (29/11/2018).
Baca juga: Situ Pedongkelan, Riwayatmu Kini...
Manto mengatakan, pihak kontraktor akan menyelesaikan pengerukan ulang tersebut pada Desember yang akan datang.
Meski sebelumnya kontraktor menilai, pekerjaan mereka seharusnya sudah selesai. Dikatakan selesai mengingat pengerukan lumpur dan setu yang dilakukan pihaknya telah mencapai target kedalaman enam ribu kubik.
“Setelah melakukan negosiasi, akhirnya kontraktor mau melakukan pengerukan kembali karena warga di lapangan melihat pengerukan tersebut berjalan tidak baik. Alat beratnya sudah didistribusikan ke Setu,” ujarnya.
Baca juga: Penataan Situ Pedongkelan Ditargetkan Rampung Desember
Sebelumnya, warga di RW 005, RT 006 Jalan Situ Pedongkelan, Kecamatan Cimanggis, Kelurahan Tugu, Depok mengeluhkan keberadaan lumpur yang berasal dari pengerukan Situ Pedongkelan.
Pengerukan situ ini dilakukan Pemerintah Kota Depok dalam rangka normalisasi.
“Situ ini dangkal dan penuh lumpur, saya khawatir warga-warga ini tidak lagi mendapatkan resapan air,” tutur Bambang, salah satu warga RW 5.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.