Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/11/2018, 15:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Weningtyas, mengatakan masih ada tiga titik kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi di wilayahnya per 28 November 2018. Di antaranya yaitu Cengkareng, Kalideres, dan Grogol Petamburan.

"Tapi Grogol Petamburan sudah turun sejak Juni," kata Weningtyas di Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (29/11/2018).

Menurutnya, petugas pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di wilayahnya sudah bagus, tapi ia menilai kesadaran masyarakat masih kurang.

Baca juga: Berantas DBD, Yogyakarta Gandeng Monash University

Tidak boleh ada tampungan air yang menjadi tempat nyamuk bersarang. Sebab, telur nyamuk dalam tampungan atau genangan air akan mudah muncul kurang selama kurang dari lima hari.

"Kemudian yaitu, lahan lahan kosong kan masih banyak. Nah, itu kan tidak berpenghuni, banyak kontainer tempat air dan ada jentik nyamuknya. Di Kalideres itu kan banyak, kan luas sekali itu," terangnya.

Agar menghindari adanya kasus DBD lainnya, Weningtyas mengatakan pihaknya berupaya dengan membentuk juru pemantau jentik (jumantik) di rumah tangga. Jumantik bertanggung jawab dalam membetantas nyamuk seperti 3M (menutup, menguras dan mengubur).

"Pertama, satu rumah satu jumantik atau self jumantik atau jumantik mandiri. Jadi setiap rumah harus mempunyai satu penanggung jawab sebagai jumantik," katanya.

Baca juga: Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik, Langkah Risma agar Surabaya Bebas DBD

Kedua, peran jumantik tak hanya dilakukan oleh satu orang dalam satu rumah tangga melainkan peran serta orang sekitar. Sebab, ia menilai sejumlah warga di Jakarta Barat tak berperan aktif dalam memberantas jentik nyamuk penyebab DBD sehingga membutuhkan pihak lain yang ikut serta.

"Nah, itu satpam setempat, satpam komplek kalau memang enggak ada sekali ya PPSU (petugas prasarana dan saranan umum) menjadi jumantik," katanya.

Selanjutnya, ia mengimbau kepada Camat, Lurah, RT atau RW untuk melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat agar menjaga lingkungannya. Khususnya, menghindari adanya genangan atau tampungan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dan menyebabkan DBD.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Bekasi Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Bekasi Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Tangerang Selatan Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Tangerang Selatan Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Tangerang Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Tangerang Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Besok 1 Ramadhan, Warga Laksanakan Tarawih Pertama di Masjid KH Hasyim Asy'ari

Besok 1 Ramadhan, Warga Laksanakan Tarawih Pertama di Masjid KH Hasyim Asy'ari

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Depok Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Depok Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Bogor Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Bogor Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Bekasi Selama Ramadhan 1444 H

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa di Kota Bekasi Selama Ramadhan 1444 H

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Terserempet lalu Jatuh di Kembangan

Pengendara Motor Tewas Usai Terserempet lalu Jatuh di Kembangan

Megapolitan
PWNU DKI: Hilal Penanda 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di Masjid Hasyim Asy'ari Jakbar

PWNU DKI: Hilal Penanda 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di Masjid Hasyim Asy'ari Jakbar

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1444 H untuk Wilayah Jakarta

Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 1444 H untuk Wilayah Jakarta

Megapolitan
Kemenag DKI: Hilal 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di 2 Titik Pemantauan di Jakarta

Kemenag DKI: Hilal 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di 2 Titik Pemantauan di Jakarta

Megapolitan
TPU Semper Jakut Terendam Banjir karena Dataran Rendah

TPU Semper Jakut Terendam Banjir karena Dataran Rendah

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H Jabodetabek, Periode 23-29 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H Jabodetabek, Periode 23-29 Maret 2023

Megapolitan
Hilal untuk Tentukan 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di Jakarta

Hilal untuk Tentukan 1 Ramadhan 1444 H Terlihat di Jakarta

Megapolitan
Ancol Gratiskan Tiket Masuk Ancol Selama Ramadhan untuk Tarik Lebih Banyak Pengunjung

Ancol Gratiskan Tiket Masuk Ancol Selama Ramadhan untuk Tarik Lebih Banyak Pengunjung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke