JAKARTA, KOMPAS.com - Rute Mass Rapid Transit (MRT) fase dua mengalami perubahan.
Berdasarkan hasil rapat pimpinan terbatas Gubernur DKI Jakarta yang dilaksanakan pada 9 Oktober, rute MRT Jakarta fase dua yakni koridor Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota.
Sebelumnya, MRT fase dua direncanakan melayani rute Bundaran HI-Kampung Bandan.
Baca juga: Konstruksi MRT Jakarta Sudah Mencapai 97,57 Persen
Perubahan rute itu diterbitkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur MRT Koridor Bundaran HI-Kota tanggal 21 November 2018.
Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, perubahan rute MRT fase dua tidak akan merubah target penyelesaian pembangunan.
"Kami tetap menyelesaikan pada 2024. Perubahan rute itu karena Pemprov DKI Jakarta memutuskan melakukan penahapan. Nah, tahap pertama dimulai dari Bundaran HI sampai Kota," ujar William di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
Baca juga: DKI Mulai Lakukan Studi untuk Integrasi MRT dan Transjakarta
Kendati demikian, PT MRT Jakarta belum bisa memutuskan lokasi depo kereta.
"Di Kota itu bukan depo. Depo belum diputuskan, tetapi kami sudah diskusikan. Sekarang tinggal menunggu keputusan pemerintah mau tetap di Kampung Bandan atau Stadion BMW," kata William.
"Yang terpenting loan agreement untuk pembangunan MRT fase dua sudah ditandatangani. Tahun depan kami menyelesaikan fase pertama dan memulai pembangunan fase dua," lanjut dia.
Baca juga: Anggaran Pembebasan Lahan Ditolak, Proyek MRT Fase II Terancam Molor
Adapun progres pekerjaan proyek MRT Jakarta fase pertama lintas Lebak Bulus-Bundaran HI sudah mencapai 97,57 persen.
MRT fase pertama ditargetkan sudah beroperasi penuh pada Maret 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.