Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra dan PKS yang Kembali Tak Sejalan soal Wagub DKI...

Kompas.com - 30/11/2018, 07:32 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo kembali mengingatkan agar Gerindra dan PKS kompak dalam memilih nama wagub. Kendati menyurati Gubernur Anies Baswedan dan Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi soal ini, Tjahjo mengatakan bolanya ada di partai.

"Harusnya partai pengusung kompak dulu mengajukan satu atau dua nama gabungan partai politik kepada gubernur, mengajukan ke DPRD, diputuskan mau votingkah atau mau aklamasi, baru diserahkan kepada Mendagri, soal kapan itu bukan wewenang kami bukan wewenangnya Pak Anies, tetapi kewenangan koalisi gabungan partai itu," kata Tjahjo di Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/11/2018).

Anies mengatakan sudah mengetahui soal dua calon yang akan diajukan PKS. Sejauh ini, ia menyambut baik Syaikhu dan Agung Yulianto.

Anies mengatakan, keduanya berjanji bakal mengikuti visi gubernur jika terpilih menjabat mengisi kursi wagub DKI.

"Pertama kali saya mendengar langsung dari mereka komitmen bahwa akan mengikuti visi gubernur, akan berjalan sesuai arahan gubernur," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Kamis, (29/11/2018).

Menurut Anies, komitmen itu disampaikan Syaikhu dan Agung Yulianto ketika ketuganya diundang dalam acara Mata Najwa beberapa pekan lalu. Anies menyebut itu pertama kalinya dia bertemu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Oleh karena itu, Anies mengaku kini tinggal menunggu kedua nama itu diproses PKS dan Partai Gerindra selaku partai pengusung.

"Kita tunggu saja sampai nama resmi baru saya komentari," ujar Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com