Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Terbaru Pembangunan MRT di Jakarta

Kompas.com - 30/11/2018, 09:04 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan mengoperasikan MRT fase 1 yang melayani rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Maret 2019.

Berikut tiga fakta terbaru terkait pembangunan MRT di Jakarta yang dirangkum Kompas.com.

1. Progres pembangunan konstruksi

Pembangunan proyek MRT Jakarta sudah mencapai 97,57 persen hingga akhir November 2018. Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan, para pekerja sedang fokus mengerjakan kontruksi fisik yang belum selesai pada sejumlah stasiun seperti interior, tangga, dan pintu masuk.

"Ada daerah-daerah yang belum selesai misalnya entrance (pintu masuk) pada beberapa stasiun. Kalau dilihat di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin ada entrance yang sedang kami kerjakan," kata William di Stasiun Dukuh Atas, Kamis (29/11/2018).

Baca juga: Pemprov DKI Ubah Rute MRT Fase 2 Jadi Bundaran HI-Kota

Ada tiga stasiun yang masih dalam proses pembangunan pintu masuk. Stasiun-stasiun itu adalah Bendungan Hilir, Setiabudi, dan Istora. Proses pembangunan pintu masuk pada ketiga stasiun itu sempat tertunda karena adanya penyelenggaraan Asian Games 2018 Agustus lalu.

Namun, hal itu tidak berpengaruh pada target pembangunan yang harus dicapai.

"Di area depo, penyelesaian juga sedang berlangsung. Tapi kami sudah menyelesaikan area track dan gedung maintanance (pemeliharaan) untuk para staf. Untuk jalur network juga sedang perapian," kata Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim.

Kondisi Stasiun MRT Senayan pada Kamis (18/10/2018).Kompas.com / Dani Prabowo Kondisi Stasiun MRT Senayan pada Kamis (18/10/2018).

2. Jumlah rangkaian kereta

PT MRT Jakarta akan mendatangkan 16 rangkaian kereta dari Jepang. Hingga November 2018, sebanyak 12 rangkaian kereta MRT telah berada di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pengiriman rangkaian kereta dilakukan sejak April hingga Desember 2018.

Pada 4 April 2018, dua rangkaian kereta tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Selanjutnya, empat rangkaian kereta tiba pada 18 Agustus, tiga rangkaian kereta pada 16 Oktober, dan tiga rangkaian lainnya pada 14 November.

Silvia mengatakan, empat rangkaian kereta terakhir ditargetkan tiba di pelabuhan Tanjung Priok pada awal Desember.

"Pengiriman batch lima kereta terakhir akan ada pada 1 Desember dan setelah itu akan dibawa langsung ke depo," ujar Silvia.

Baca juga: 12 Rangkaian Kereta MRT Sudah Tiba di Jakarta

Satu rangkaian kereta terdiri dari enam gerbong dengan total panjang 120 meter. Saat dioperasikan, satu gerbong itu mampu mengangkut 1.950 orang dengan jarak antar rangkaian 5 menit dalam jam sibuk. Sementara, pada jam tidak sibuk, jarak antar rangkaian adalah 10 menit. 

Situasi Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia yang masih dalam proses pengerjaan. Foto diambil pada Senin (23/8/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Situasi Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia yang masih dalam proses pengerjaan. Foto diambil pada Senin (23/8/2018).

3. Pembangunan MRT Fase Dua

Setelah pengoperasian MRT fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran HI pada Maret 2019, PT MRT Jakarta akan mulai membangun MRT fase 2 rute Bundaran HI-Kampung Bandan yang ditargetkan rampung pada 2024.

Namun, pemerintah provinsi (pemprov) DKI Jakarta merubah rute pembangunan MRT fase 2 itu.

"Perubahan rute itu karena Pemprov DKI Jakarta memutuskan melakukan penahapan," ujar William.

Berdasarkan hasil rapat pimpinan terbatas Gubernur DKI Jakarta yang dilaksanakan pada 9 Oktober, rute MRT Jakarta fase 2 yakni koridor Bundaran HI-Kota.

Perubahan rute itu diterbitkan melalui Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1728 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi untuk Pembangunan Jalur MRT Koridor Bundaran HI-Kota tanggal 21 November 2018.

Perubahan rute MRT fase 2 menyebabkan perubahan lokasi depo kereta yang awalnya akan berada di Stasiun Kampung Bandan.

William mengaku masih menunggu arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait lokasi depo yang baru. Saat ini, Pemprov DKI masih berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait penentuan lokasi depo.

"Depo belum diputuskan, tetapi kami sudah diskusikan. Sekarang tinggal menunggu keputusan pemerintah mau tetap (bangun depo) di Kampung Bandan atau Stadion BMW," kata William.

William menargetkan penetapan lokasi depo MRT fase 2 diputuskan sebelum Maret 2019. Nantinya, pihaknya akan melakukan feasibility study atau studi kelayakan sebelum memulai pembangunan depo.

"Lokasi (pembangunan) depo sepenuhnya bergantung pada Pemprov DKI. Kita harus sudah dapat lokasi depo paling lambat Maret 2019," ujar William. 

"Kalau sudah diputuskan, tentu ada feasibility study. Dananya akan kami bicarakan dengan pemerintah," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com