Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Bus Transpatriot Bekasi Terus Meningkat

Kompas.com - 30/11/2018, 15:31 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Divisi Transpatriot Perusahaan Daerah Mitra Patrior (PDMP) Kota Bekasi Nirwan Fauzi mengatakan, jumlah penumpang bus transpatriot terus meningkat sejak beroperasi Senin (26/11/2018) lalu.

"Perkembangannya pertama penumpang bertambah banyak. Hari pertama penumpang tidak sampai seratus, 92 penumpang. Hari kedua 320, hari ketiga 470," kata Nirwan kepada Kompas.com, Jumat ini.

Jumlah penumpang yang disebutnya itu merupakan total selama beroperasi setiap hari mulai pukul 05.00 hingga pukul 21.00 WIB.

Dari pemantauan Nirwan, para penumpang menggunakan transpatriot untuk beraktivitas sehari-hari seperti bekerja, belanja ke pasar, dan lainnya.

Baca juga: Fakta-Fakta Pengoperasian Bus Transpatriot Bekasi

"Bukan untuk jalan-jalan lagi kayak hari pertama, sudah buat aktivitas biasa," ujar Nirwan.

Bus transpatriot paling banyak menaikkan dan menurunkan penumpang di halte Pemerintah Kota Bekasi, Stasiun Kranji, dan Stasiun Bekasi.

"Pegawai Pemkot itu pada turun di halte depan pemkot. Di pusat keramaian juga banyak seperti di sekitar Giant atau Mal Metropolitan, mereka biasanya penumpang yang melanjutkan perjalanan menggunakan bus transjakarta," ujar Nirwan.

Humas PDMP Iqbal Daut mengatakan, dia yakin penumpang bus transpatriot akan terus meningkat. Pihaknya sudah melakukan sosialisasi, seperti pemasangan spanduk di kantor pemerintahan, tempat-tempat umum, termasuk di terminal.

"Sosialisasi kami juga akan pasang poster atau selebaran di halte-halte bus. Kami siarkan juga lewat media seperti radio," kata Iqbal.

Pengoperasian bus itu masih dalam masa uji coba selama sepekan ini. Selama masa uji coba, tarif bus digratiskan.

Baca juga: Hari Kedua Uji Coba, Penumpang Bus Transpatriot Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com