JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi memastikan tidak ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di trotoar Jalan Jatibaru Raya setelah jembatan multiguna atau skybridge diresmikan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat, ada 650 PKL yang berjualan di trotoar Jalan Jatibaru Raya. Para PKL akan direlokasi ke skybridge dan Blok F Tanah Abang.
"Prinsipnya begitu ini dibuka, kami naikkan (pedagang) seluruhnya. 446 pedagang ke skybridge, sisanya ke Blok F Tanah Abang," kata Irwandi di skybridge Tanah Abang, Jumat (30/11/2018).
Baca juga: Ada Skybridge, PT KAI Geser Mesin Tapping Stasiun Tanah Abang
"Setelah itu baru menyisir (pedagang) di bawah (skybridge). Kami tertibkan, enggak mau lagi ada pedagang susupan," lanjutnya.
Tercatat, ada 204 pedagang dari Jalan Jatibaru Raya yang tidak mendapatkan kios di skybridge, sehingga mereka akan direlokasi ke lantai 7 Blok F Tanah Abang.
PD Pembangunan Sarana Jaya telah membangun jembatan penghubung dari skybridge menuju lantai 2 Blok F. Nantinya, pengunjung dapat menggunakan lift menuju lantai 7 Blok F itu untuk menjangkau para pedagang.
Irwandi juga mengungkapkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PD Pembangunan Sarana Jaya untuk mengamankan area trotoar Jalan Jatibaru Raya.
Baca juga: Sarana Jaya Akan Terapkan Aturan Ketat bagi Pedagang di Skybridge
"Nanti ada Satpol PP, petugas keamanan dari PT KAI, dan Sarana Jaya mengamankan area ini (trotoar Jalan Jatibaru). Sebagai koordinatornya, Satpol PP nanti," lanjut Irwandi.
Diberitakan sebelumnya, grand opening skybridge Tanah Abang rencananya dilakukan tanggal 7 Desember mendatang. Pelaksanaan grand opening masih menunggu pihak PT KAI selesai membuat sebuah pintu penghubung antara Stasiun Tanah Abang dan skybridge.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.