JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan sejumlah kebijakan dan program yang telah dilaksanakan di hadapan massa Reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).
Salah satunya yakni menutup tempat-tempat hiburan malam yang disalahgunakan. Anies diketahui telah menutup Alexis dan beberapa tempat hiburan malam lainnya karena dijadikan tempat prostitusi.
"Menutup tempat-tempat maksiat dulu dianggap tidak mungkin, sekarang terlaksana," ujar Anies saat menyampaikan sambutan dalam acara Reuni 212.
Baca juga: Hadiri Reuni 212, Anies Ucapkan Selamat Datang kepada Massa
Selain itu, Anies juga menyinggung soal program rumah dengan down payment (DP) 0 rupiah yang telah diluncurkan di Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Kata Anies, program DP 0 rupiah mulanya dianggap tidak mungkin dieksekusi. Namun, program itu kini mulai dijalankan.
Terakhir, Anies juga menyampaikan kebijakannya dalam menghentikan proyek reklamasi di Teluk Jakarta dengan mencabut 13 izin pulau yang belum dibangun.
"Menghentikan reklamasi, dulu dianggap tak mungkin, sekarang kita lakukan. Itu dilakukan tanpa kekerasan, cukup selembar kertas dan sebuah tanda tangan," kata Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta doa massa Reuni 212 dalam menjalankan pemerintahan di Jakarta.
"Izinkan saya menyampaikan kepada saudara semua dan meminta doa, alhamdulillah satu tahun perjalanan di Jakarta, satu demi satu janji kita, insya Allah kita tunaikan. Yang dianggap tidak mungkin, insya Allah kita akan laksanakan satu-satu," ucapnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.