Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Reuni 212 Bantu Bersihkan Sampah di Monas

Kompas.com - 02/12/2018, 19:02 WIB
Nursita Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 217 ton sampah terkumpul setelah kegiatan Reuni 212 di kawasan Monas dan sekitarnya, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Para petugas kebersihan kawasan Monas dan pasukan oranye Dinas Lingkungan Hidup bergotong royong membersihkan sampah-sampah tersebut.

"Diperkirakan ada sekitar 200 ton sampah yang berhasil dibersihkan," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Monas, Minggu sore.

Baca juga: Reuni Akbar 212 Berakhir, 2 Rangkaian KRL Ditambah untuk Kurangi Kepadatan di Stasiun

Anies menyampaikan, ada 1.080 petugas kebersihan yang membersihkan sampah-sampah di kawasan Monas dan sekitarnya.

Semua sampah sudah dibersihkan dan akan dibuang ke TPST Bantargebang, Bekasi.

"4 jam kira-kira teman-teman bekerja. Ada 1.080 petugas yang bekerja membersihkan," kata Anies.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Isnawa Adji menuturkan, tepatnya ada 217 ton sampah yang dikumpulkan pasca-Reuni 212 hari ini.

Baca juga: Ada Reuni 212, Penumpang KRL Melonjak

Isnawa menyebut massa Reuni 212 yang telah membantu mengumpulkan sampah-sampah di kawasan Monas membantu tugas Dinas Lingkungan Hidup.

"Hari ini 217 ton. Saya lihat banyak kelompok, regu-regu, laskar-laskarnya mereka, ada pasukan sendiri yang ikut melakukan pembersihan juga. Kita terbantulah dengan mereka mengangkat (sampah) ini," ucap Isnawa.

Kompas TV Kepadatan terjadi saat peserta Reuni 212 membubarkan diri. Sebagian dari mereka kembali ke tempat asal dengan menggunakan kereta api. Kepadatan di antaranya terjadi di Stasiun Gondangdia, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Massa mulai bersesakan di pintu masuk dan loket pembelian tiket kereta api. Mereka rata-rata hendak pulang kembali ke kediamannya di wilayah Depok dan Bogor. Mereka mengaku puas mengikuti Reuni 212 yang merupakan ajang silahrurahmi dan mempersatukan Umat Islam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com