Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Reuni 212 Meninggal, Prabowo Sampaikan Dukacita, Anies Melayat

Kompas.com - 02/12/2018, 23:13 WIB
Diamanty Meiliana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang peserta Aksi Reuni 212 meninggal karena kelelahan setelah mengikuti acara yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Dilansir dari Tribunnews.com, Kapolres Metro Jakarta Pusat membenarkan bahwa Idrus (53) yang berdomisili di Jalan Tanah Rendah, RT 011 RW 008, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, meninggal.

Baca juga: Ketua RW di Jatinegara Peserta Reuni 212 Meninggal Setelah 2 Jam Terjebak Macet

Meski demikian, ia menyatakan, Idrus tidak meninggal saat berada di Monas.

"Iya, tapi bukan di sini," singkat Roma saat dikonfirmasi.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun membenarkan kabar tersebut meski belum mengetahui apa penyebab Idrus meninggal.

Anies hanya mengatakan, Idrus adalah Ketua RW 008 Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Ia pun bergegas menuju tempat tinggal korban untuk melayat.

"Iya tadi ada Ketua RW yang meninggal. Penyebabnya enggak tahu, pulang pada ngabarin semua. Saya mau ngelayat sebentar," kata Anies.

Baca juga: Diduga Kelelahan Acara Reuni 212, Ketua RW di Jatinegara Meninggal

Sementara itu, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pun turut berbelasungkawa atas meninggalnya peserta aksi Reuni 212 tersebut.

Lewat akun Twitter-nya, Prabowo yang turut hadir dalam acara Reuni 212 menulis ucapan dukacita.

"Innalillahi wainnailaihi roojiuun. Turut berduka cita atas meninggalnya peserta reuni 212, Bapak Idris warga jalan Tanah Rendah, Kp. Melayu, Jatinegara. Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga diberi keikhlasan dan ketabahan. Aamiin," tulis Prabowo di akun @prabowo.

 

Kelelahan dan Riwayat Penyakit Jantung

Idrus diduga meninggal akibat kelelahan. Salah satu tetangga almarhum, Hade Maisyuroh (63), bercerita, sehari sebelum berangkat menuju Monas, Idrus juga mengikuti acara Maulid Nabi di masjid sekitar kampungnya.

"Mungkin kelelahan ya, karena Sabtu (1/12/2018) kemarin itu ikut Maulid Nabi dari malam sampai pukul 02.00 pagi. Terus lanjut berangkat ke Monas pukul 08.00 paginya," ucap Hade di rumah duka, Minggu.

Baca juga: Di Yogyakarta, Sandiaga Sampaikan Alasan Tidak Hadir di Acara Reuni 212

Menurut Hade, Idrus berangkat ke Monas mengendarai sepeda motor bersama ratusan warga Jalan Tanah Rendah.

Ramainya aktivitas lalu lintas menyebabkan perjalanan rombongan terhenti tepat di depan Gedung Universitas YAI, Jalan Kramat Kwitang, Senen, pada pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Anies: Massa Reuni 212 Mungkin Lebih Banyak dari Tahun Baru, tapi Sampahnya Lebih Sedikit

Ia bersama rombongan pun terpaksa memarkirkan kendaraan mereka di sekitar lokasi dan melanjutkan perjalanan menuju Monas berjalan kaki.

"Pas jalan, orang ramai banget kan, terus kami mencar. Beliau di belakang ketinggalan. Karena kebanyakan yang ikut anak muda jadi enggak bisa ikutin," ujar Hade.

Sementara itu, Rani (43), tetangga almarhum yang juga ikut dalam rombongan ke Monas, mengatakan, langkah Idrus terhenti di sekitar Tugu Tani setelah 2 jam berjalan dari Gedung YAI.

"Bayangin, dari YAI sampai Tugu Tani saja 2 jam. Sudah enggak bisa jalan tuh. Yang lain mencar-mencar. Belum sampai Monas itu," ungkap Rani.

Baca juga: 217 Ton Sampah Terkumpul dari Aksi Reuni 212 di Monas

Idrus pun memutuskan untuk kembali ke lokasi tempat motornya diparkirkan sekitar pukul 11.00 WIB setelah dua jam terjebak di perjalanan.

Ia pun menghubungi Rani dan menyatakan hendak pulang karena melihat banyak massa yang sudah kembali dari arah Monas.

Tak lama berselang, ia mendapatkan kabar bahwa Idrus mengalami kecelakaan. Rani pun tak percaya lantaran ia baru saja berbicara dengan Idrus beberapa menit yang lalu.

Baca juga: Reuni Akbar 212 Berakhir, 2 Rangkaian KRL Ditambah untuk Kurangi Kepadatan di Stasiun

Rani menyatakan bahwa memang Idrus mempunya riwayat sakit jantung.

"Sudah 15 tahun dipasang ring memang. Ada penyakit jantung. Mungkin karena lelah ditambah sesak juga pas di sana," tutur Rani.

Idrus meninggalkan dua anak bernama Erin Kalina (26) dan Muhammad Fadli (24), serta seorang istri bernama Nur Aida. Idrus akan dikebumikan di TPU Kober, Rawa Bunga, di dekat RS Premiere Jatinegara, pada Senin (3/12/2018) pukul 09.00 WIB.

***

Berita ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ada Peserta Aksi Reuni 212 Meninggal, Prabowo Sampaikan Duka Cita, Anies Melayat"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com