JAKARTA, KOMPAS.com - Anjloknya Kereta Perawatan Jalan Rel (KPJR) di KM 153+1/2, antara Stasiun Cilame-Padalarang di Jawa Barat mengakibatkan keterlambatan perjalanan kereta dari Bandung menuju Jakarta dan arah sebaliknya, Selasa (4/12/2018).
Salah satunya, kereta api (KA) Argo Parahyangan tambahan dari Bandung–Gambir mengalami keterlambatan hingga 202 menit.
"Kami memohon maaf atas terganggunya kenyamanan perjalanan kereta api yang terjadi dini hari tadi sampai pagi ini yang mengakibatkan beberapa KA terkena dampak keterlambatan keberangkatan dan kedatangan dari Stasiun Gambir, ungkap Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo melalui keterangan tertulisnya.
Baca juga: Jadwal Perjalanan Molor karena Kereta Anjlok, PT KAI Minta Maaf
Edy mengatakan, karena keterlambatan tersebut, sejumlah calon penumpang membatalkan tiket kereta mereka.
"Beberapa penumpang yang membatalkan perjalanan dengan pengembalian bea 100 persen. Serta untuk kereta yang mengalami keterlambatan keberangkatan di Stasiun Gambir, seperti KA Argo Parahyangan 7058 dan KA 22, kami berikan service recovery berupa snack,” ujar Edy.
Edy mengatakan, petugas KAI langsung melakukan perbaikan setelah mendapat laporan. Pukul 07.30 WIB, jalur bisa dilintasi dengan normal.
Baca juga: Kereta Anjlok di Bandung Barat, Perjalanan KA Terhambat dari 15 Menit hingga 4 Jam
Adapun KA yang mengalami dampak dari anjloknya kereta adalah sebagai berikut:
1. KA 19 Argo Parahyangan (Bandung–Gambir) terlambat 199 menit.
2. KA 21 Argo Parahyangan (Bandung–Gambir) terlambat 194 menit.
3. KA 31 Argo Parahyangan tambahan (Bandung–Gambir) terlambat 190 menit, masuk Gambir pukul 14.00.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.