JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan rencana memindahkan depo moda raya terpadu (MRT) dari Kampung Bandan ke Stadion BMW di Sunter. Menurut Anies, hal itu karena lahan Kampung Bandan bermasalah.
"Kampung Bandan itu lahannya bermasalah. Bersengketa hukum enggak selesai-selesai," ujar Anies ditemui di kawasan Bundaran Senayan, Selasa (4/12/2018).
Menurut Anies, status lahan yang bermasalah itu menghambat DKI melakukan pembebasan lahan. Padahal, pembangunan MRT Fase II akan segera dimulai awal tahun depan.
"Jadi kami putuskan untuk memilih lahan yang enggak sengketa (Stadion BMW)," ujar dia.
Baca juga: 3 Fakta Terbaru Pembangunan MRT di Jakarta
Sebelumnya, Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar mengatakan depo kemungkinan akan dibangun di Stadion BMW. Ia menunggu arahan Anies soal penetapan depo.
"Depo belum diputuskan, tetapi kami sudah diskusikan. Sekarang tinggal menunggu keputusan pemerintah mau tetap (bangun depo) di Kampung Bandan atau Stadion BMW," kata William di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (29/11/2018).
William menargetkan penetapan lokasi depo MRT fase 2 diputuskan sebelum Maret 2019.
Nantinya, pihaknya akan melakukan feasibility study atau studi kelayakan sebelum memulai pembangunan depo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.