JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang kerap mengguyur dalam beberapa waktu terakhir menyebabkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Jakarta Utara, terendam banjir. Ketinggian banjir bervariasi, mulai dari semata kaki hingga setinggi lutut orang dewasa.
Dampaknya, banyak petak makam 'lenyap', terendam banjir.
Siti Normah dan Ana, warga Kalibaru, terpaksa mengurungkan niat berziarah ke makam orangtua mereka. Sebab, mereka tidak bisa melintasi jalan setapak menuju makam yang sudah terendam sekitar 50 cm.
Baca juga: Ini Penyebab TPU Semper Sering Terendam Banjir Saat Musim Hujan
"Enggak jadi berziarah, doain saja dari jauh. Kondisinya begini ya enggak bisa ziarah, tadi sudah coba jalan airnya sampai sedengkul, balik lagi," kata Ana.
Normah menimpali dengan mengatakan, mereka khawatir menemui ular atau hewan berbahaya lainnya jika melanjutkan perjalanan.
Syaiful, petugas perawat makam setempat, menyebutkan banjir sudah terjadi selama sepekan terakhir saat hujan deras mengguyur kawasan itu saban hari. Menurut dia, TPU Semper memang sudah langganan banjir setiap tahun. Banjir dikatakan baru surut ketika musim hujan usai.
"Sudah semingguan ini banjirnya, setiap musim hujan mau Desember begini kan hujan terus, setiap tahun waktu musim hujan memang selalu banjir begini," kata Syaiful.
Kepala Seksi Pertamanan Suku Dinas Kehutanan Jakarta Utara Syafdarifal mengemukakan, banjir terjadi karena lokasi TPU Semper lebih rendah dari saluran air dan permukaan laut. Kondisi tersebut membuat air yang membanjiri TPU Semper tidak bisa cepat surut.
Untuk membuat air cepat surut, Syafdarifal mengatakan pihaknya pernah mengerahkan sejumlah pompa berjenis alkon. Namun, usaha itu sia-sia karena banjir kembali muncul ketika hujan deras.
Solusi jangka panjang yang sedang disiapkan adalah meninggikan blad atau blok makam yang masih berada di bawah jalan atau saluran air.
Syafdarifal menyebut sudah ada beberapa blad yang ditinggikan hingga satu meter agar bebas dari banjir.
"Nanti akan ditimbun tanah lalu batu nisannya dinaikkan, jenazahnya ga dipindah. Biasanya metodenya kami patok-patokin lagi sesuai titik semula, nanti kami tinggiin tanahnya," kata dia.
Baca juga: Pengelola Akan Tinggikan Makam di TPU Semper yang Kerap BanjirAhli waris jenazah yang makamnya terendam banjir juga dibolehkan memindahkan makam kerabatnya ke area yang lebih tinggi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.