Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Perjalanan Desain Revitalisasi Sungai Kalimalang

Kompas.com - 05/12/2018, 13:06 WIB
Dean Pahrevi,
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Bekasi tidak lama lagi akan mulai menata Sungai Kalimalang di Kota Bekasi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan, pihaknya akan menyulap Sungai Kalimalang mirip seperti Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan. Sungai Kalimalang nantinya juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru warga Kota Bekasi.

"Warga Kota Bekasi tercinta, sudah dimulai desain dan perencanaan, revitalisasi Kalimalang. Semoga bisa sekeren sungai Cheonggyecheon di Seoul," tulis pria yang akrab disapa Emil itu melalui akun Instagram @ridwankamil, Rabu (12/9/2018) lalu.

Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Menteri PUPR akan Bantu Revitalisasi Kalimalang

Rencananya, konstruksi penataan Kalimalang akan dimulai awal tahun 2019. Pemprov Jabar menganggarkan Rp 50 miliar untuk penataan satu zona Sungai Kalimalang.

Terdapat empat zona bantaran Kalimalang yang akan ditata.

Empat zona di antaranya akan dibangun dari bantaran Kalimalang di Gerbang Tol Bekasi Timur hingga Gerbang Tol Bekasi Barat dengan panjang 5,6 kilometer. Empat zona tersebut yakni zona edukatif, ekologi, selebrasi, dan komersil.

Kini, desain penataan Sungai Kalimalang sudah rampung. Namun, sebelum memasuki tahap akhir, desain penataan Sungai Kalimalang sempat mengalami beberapa perubahan atau revisi.

Desain Awal

Sebelum dicanangkan Ridwan Kamil, penataan Sungai Kalimalang sudah lebih dahulu direncanakan oleh Pemkot Bekasi.

"Beliau juga bilang mau menata Kalimalang, ya kami bersyukur dua tahun lalu kami sudah bikin DED (Detail Engineering Design)," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengatakan, desain milik Pemkot Bekasi di antaranya terdapat sejumlah elemen seperti air mancur dan jembatan pada Sungai Kalimalang.

Baca juga: Ridwan Kamil Tunjukkan Desain Akhir Penataan Zona 1 Kalimalang

Namun, penataan tidak terealisasi karena terkendala anggaran serta bersinggungan dengan proyek Tol Becakayu yang berpotensi akan tumpang tindih nantinya.

"Sudah kami ajukan (penataan Sungai Kalimalang) untuk dianggarkan pada APBD 2017 dan rencananya 2018 itu sudah dibuat. Namun, tidak diserap karena menunggu proyek Tol Becakayu selesai dulu," ujar Jumhana.

Desain 26 September

Pada tahap ini, desain penataan Sungai Kalimalang sudah mulai terbentuk dan terdapat sejumlah fasilitas publik yang terlihat pada gambaran desain yang diunggah Emil, panggilan Ridwan Kamil, dalam akun Facebook-nya.

"PROGRES DESAIN KALIMALANG, Kota Bekasi per 26 September 2018. Warga Bekasi mau ada kegiatan keren apa disana yang harus ada ? Wedding Garden? LDR Corner?..," tulis Emil.

Dalam unggahannya, terdapat empat gambar desain yang menunjukkan perubahan wajah Kalimalang. Dalam keempat gambar tersebut, tampak hanya bantaran Sungai Kalimalang yang ditata dan tidak ada perubahan pada saluran Kalimalang.

Baca juga: Selain Kalimalang, Pemkot Bekasi Akan Tata Situ Rawa Gede

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Teralisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com