BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama Pemerintah Kota Bekasi tidak lama lagi akan mulai menata Sungai Kalimalang di Kota Bekasi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan, pihaknya akan menyulap Sungai Kalimalang mirip seperti Sungai Cheonggyecheon di Seoul, Korea Selatan. Sungai Kalimalang nantinya juga diproyeksikan menjadi destinasi wisata baru warga Kota Bekasi.
"Warga Kota Bekasi tercinta, sudah dimulai desain dan perencanaan, revitalisasi Kalimalang. Semoga bisa sekeren sungai Cheonggyecheon di Seoul," tulis pria yang akrab disapa Emil itu melalui akun Instagram @ridwankamil, Rabu (12/9/2018) lalu.
Baca juga: Ridwan Kamil Sebut Menteri PUPR akan Bantu Revitalisasi Kalimalang
Rencananya, konstruksi penataan Kalimalang akan dimulai awal tahun 2019. Pemprov Jabar menganggarkan Rp 50 miliar untuk penataan satu zona Sungai Kalimalang.
Terdapat empat zona bantaran Kalimalang yang akan ditata.
Empat zona di antaranya akan dibangun dari bantaran Kalimalang di Gerbang Tol Bekasi Timur hingga Gerbang Tol Bekasi Barat dengan panjang 5,6 kilometer. Empat zona tersebut yakni zona edukatif, ekologi, selebrasi, dan komersil.
Kini, desain penataan Sungai Kalimalang sudah rampung. Namun, sebelum memasuki tahap akhir, desain penataan Sungai Kalimalang sempat mengalami beberapa perubahan atau revisi.
Sebelum dicanangkan Ridwan Kamil, penataan Sungai Kalimalang sudah lebih dahulu direncanakan oleh Pemkot Bekasi.
"Beliau juga bilang mau menata Kalimalang, ya kami bersyukur dua tahun lalu kami sudah bikin DED (Detail Engineering Design)," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengatakan, desain milik Pemkot Bekasi di antaranya terdapat sejumlah elemen seperti air mancur dan jembatan pada Sungai Kalimalang.
Baca juga: Ridwan Kamil Tunjukkan Desain Akhir Penataan Zona 1 Kalimalang
Namun, penataan tidak terealisasi karena terkendala anggaran serta bersinggungan dengan proyek Tol Becakayu yang berpotensi akan tumpang tindih nantinya.
"Sudah kami ajukan (penataan Sungai Kalimalang) untuk dianggarkan pada APBD 2017 dan rencananya 2018 itu sudah dibuat. Namun, tidak diserap karena menunggu proyek Tol Becakayu selesai dulu," ujar Jumhana.
Pada tahap ini, desain penataan Sungai Kalimalang sudah mulai terbentuk dan terdapat sejumlah fasilitas publik yang terlihat pada gambaran desain yang diunggah Emil, panggilan Ridwan Kamil, dalam akun Facebook-nya.
"PROGRES DESAIN KALIMALANG, Kota Bekasi per 26 September 2018. Warga Bekasi mau ada kegiatan keren apa disana yang harus ada ? Wedding Garden? LDR Corner?..," tulis Emil.
Dalam unggahannya, terdapat empat gambar desain yang menunjukkan perubahan wajah Kalimalang. Dalam keempat gambar tersebut, tampak hanya bantaran Sungai Kalimalang yang ditata dan tidak ada perubahan pada saluran Kalimalang.
Baca juga: Selain Kalimalang, Pemkot Bekasi Akan Tata Situ Rawa Gede