Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Siswa SD di Bekasi Keracunan Usai Minum Minuman Kedaluwarsa

Kompas.com - 06/12/2018, 07:14 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Delapan siswa SDN Pengasinan II, Kecamatan Rawa Lumbu, Bekasi, keracunan usai mengonsumsi jajanan di kantin sekolah, Selasa (4/12/2018) lalu.

Tiur Basani Sihotang, Guru SDN Pengasinan II mengatakan, saat jam istirahat kedelapan siswa membeli jajanan. Usai mengonsumsi, mereka tiba-tiba merasa mual-mual.

"Mereka sakit perut, mual-mual dan muntah-muntah. Mereka bilang beli jajanan yang sama di jam istirahat, habis minum mereka langsung mual-mual itu," kata Tiur di SDN Pengasinan II, Bekasi, Rabu (5/12/2018).

Kedelapan siswa SD tersebut pun dibawa ke Rumah Sakit Hosana Medica, Kota Bekasi, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sementara itu, kasus keracunan ini masih ditangani Polsek Bekasi Timur.

Baca juga: Kronologi 8 Siswa SD di Bekasi Keracunan Jajanan Sekolah

Minum Minuman Kedaluwarsa

Kapolsek Bekasi Timur Kompol Agung mengatakan, kedelapan siswa SD tersebut mengalami mual-mual disertai muntah usai meminum minuman bermerek Pop Ice yang diketahui sudah kedaluwarsa. Tanggal kedaluwarsa pada kemasan tertulis November 2018.

"Sedang istirahat belajar dan jajan di kantin sekolah (jajan minuman sachet jenis Pop Ice Crispy Shake)," kata Agung saat dikonfirmasi.

Minuman itu dibeli dengan harga Rp 3.000 per gelas. Lima dari delapan siswa yang keracunan itu membeli minuman itu dan berbagi dengan ketiga teman lainnya. Tak lama usai meminum minuman itu, mereka langsung mual-mual.

"Tiba-tiba beberapa saat kemudian siswa yang jajan minuman merasa lemas dan mual yang diduga keracunan jajanan setelah meminum Pop Ice. Setelah melihat kejadian, beberapa guru langsung mengamankan siswa," ujar Agung.

Jaelani, orangtua siswa berinisial RA (10), salah seorang korban yang keracunan, mengatakan saat berangkat sekolah anaknya dalam keadaan sehat dab telah sarapan pagi.

RA saat jam istirahat membeli minuman kedaluwarsa tersebut dan meminumnya. Tak lama kemudian, RA mual-mual, muntah-muntah bahkan sempat kejang-kejang sebelum dilarikan ke rumah sakit.

"Sempat kejang-kejang, awalnya dia mual, sakit perut sama muntah, tak lama sakit makin parah, dirujuk ke rumah sakit," kata Jaelani di RS Hosana Medica Bekasi.

Ia menambahkan, dirinya khawatir mengetahui anaknya kejang-kejang usai mengonsumsi minuman tersebut. Anaknya tidak memiliki riwayat kejang-kejang.

Meski begitu, dia lega setelah anaknya sudah mendapat perawatan intensif. 

Pedagang Lalai

Samuel Stefen, Kuasa Hukum SDN Pengasinan II mengatakan, pedagang minuman tersebut mendapatkan produk minuman dari penjual minuman. Penjual itu menawarkan produk minuman Pop Ice dengan rasa baru tersebut dengan harga murah.

Tanpa pikir panjang, pedagang itu membeli beberapa dus produk tersebut dan langsung menjualnya. Samuel menilai pedagang minuman lalai karena tidak mengecek masa kedaluwarsa minuman yang dijualnya.

"Pedagang lalu menjual lima saset (gelas) namun tidak melihat masa kedaluwarsa produk tersebut. Dari keterangan yang diterima, minuman itu didapat dari sales dengan harga miring," kata Samuel.

Kini pedagang tersebut sedang diperiksa pihak kepolisian dan kasus ini masih dalam penanganan Polsek Bekasi Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com