Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

876 Perusahaan di Depok Diawasi, Bayar Upah Sesuai UMK atau Tidak

Kompas.com - 06/12/2018, 10:58 WIB
Cynthia Lova,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala UPTD Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah I Bogor H Ma'mur Rizal mengatakan, pihaknya akan melakukan pengawasan terhadap 876 perusahaan di Depok agar membayarkan upahnya sesuai UMK (Upah Minimum Kabupaten/Kota) Depok, yaitu Rp 3,8 juta per bulan.

"Kan sudah sah UMK di Depok,  tinggal terhitung saat Januari kami akan awasi setiap perusahaan di Depok untuk menerapkan peraturan yang sudah ada," ujar Rizal saat dihubungi,  Kamis (5/12/2018).

Ia mengatakan,  pengawasan terhadap perusahaan itu ada beberapa tahapan.

Baca juga: Sah, UMK Depok 2019 Naik Jadi Rp 3.872.551

"Tahap pertama  melakukan pemeriksaan dalam rangka pembinaan. Perusahaan bisa diberi kesempatan penangguhan sesuai SK Gubernur," ucap Rizal.

Tahap kedua,  melakukan pemeriksaan dengan menerbitkan nota pemeriksaan (NP)  I sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 90 UU Nomor 13 Tahun  2003 tentang Ketenagakerjaan.

Rizal mengatakan,  akan menerapkan sanksi pidana bagi perusahaan yang membayarkan upah di bawah upah minimum.

"Jadi dalam Pasal 185, dikenakan sanksi pidana, dipenjara paling singkat 1 tahun paling lama 4 tahun, atau denda paling sedikit Rp 100 juta dan paling besar Rp 400 juta," kata Rizal.

Tahap ketiga, apabila NP I tidak dipatuhi perusahaan akan diberika nota pemeriksaan II, untuk mengingatkan agar segera melaksanakan sesuai ketentuan.

"Nah yang terakhir,  apabila masih tetap tidak mematuhi dapat dilanjutkan pada proses hukum pidana," ujar Rizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com