JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT William Sabandar mengatakan, MRT fase I akan segera dioperasikan. Operasional dimulai dengan melakukan uji coba akhir Desember 2018.
"Akhir Desember ini kita coba operasional," kata William ditemui di DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/12/2018).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah megeluarkan surat keputusan nomor 1747 tahun 2018 yang menetapkan lintas pelayanan perekeretaan MRT dari koridor Lebak Bulus-Bundaran HI via Blok M.
Baca juga: Selter Ojek Online Akan Dibangun di Stasiun MRT Lebak Bulus-Bundaran HI
Menurut William, uji coba yang akan digelar akhir Desember dilakukan tanpa penumpang.
Kemudian, uji coba dengan penumpang terbatas rencananya akan dilakukan di Januari 2019, atau dua bulan sebelum MRT beroperasi untuk umum.
Soal tarifnya, William mengaku masih menunggu keputusan dari Tim Perumusan Subsidi Perekeretaapian.
"Usulan kami masih Rp 8.500," ujar William.
Sembari menunggu penetapan tarif, William mengatakan saat ini sedang merancang sistem pembayaran transportasi atau electronic fare collection (EFC).
"Lagi disiapin mekanismenya sama tiga perusahaan, MRT, TransJakarta, Jakpro. Memang MRT akan jadi pemegang saham terbesarnya," kata William.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.