BEKASI, KOMPAS.com - Kondisi jalan di Kalimalang, Bekasi atau tepatnya di Jalan KH Noer Ali dan Jalan Raya Kalimalang rusak parah.
Hal tersebut menyebabkan arus lalu lintas tersendat dari Bekasi menuju Jakarta maupun sebaliknya.
Kompas.com menyusuri jalanan akses Kalimalang tersebut dan mendapati sejumlah titik jalan yang rusak.
Baca juga: Jalan KH Noer Ali Bekasi Ditargetkan Mulus pada 15 Desember
Pengguna jalan diimbau selalu berhati-hati ketika melintasi jalan tersebut.
Terdapat lubang berdiameter besar dan cukup dalam di tengah jalan bawah Tol JORR arah Jakarta.
Lubang juga dipenuhi lumpur yang menyebabkan jalan menjadi licin.
Selain berlubang, kondisi jalan di area tersebut juga retak dan tidak rata yang membuat pengendara terpaksa menahan laju kendaraannya.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Truk 8 Ton Lebih Dilarang Melintasi Jalan KH Noer Ali Bekasi
Kemudian, di Jalan KH Noer Ali atau di persimpangan Caman arah Kota Bekasi, kondisi jalan juga berlubang disertai permukaan aspal yang tidak rata.
Hal itu juga menyebabkan arus lalu lintas macet.
Kemudian di seberang Mal Metropolitan, kondisi jalan berlubang. Lubang terpantau cukup dalam dan hampir berada di seluruh badan jalan.
Baca juga: Pekan Depan, Truk 8 Ton Lebih di Jalan KH. Noer Ali Bekasi Kena Tilang
Akses jalan di Kalimalang memang kerap menjadi polemik tersendatnya arus lalu lintas.
Meski demikian, terdapat jalan yang sudah diperbaiki yakni di Jalan KH Noer Ali, tepatnya di depan Rumah Sakit Budi Lestari.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan, jalan yang diperbaiki tersebut dilakukan pengelola proyek tol Becakayu.
Baca juga: Ada Proyek Tol Becakayu, Jalan KH. Noer Ali Bekasi Dibuat Contraflow
Jalan rusak disebabkan truk bertonase besar yang kerap melintasi jalan tersebut.
"Setelah pipa PDAM yang rusak itu diperbaiki, jalan di Kalimalang langsung kami perbaiki. Perbaikan kita mulai Jumat (30/12/2018) hingga Sabtu (15/12/2018)," kata Arief di Bekasi, Jawa Barat, Senin (3/12/2018).
Arief menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi untuk melarang truk bertonase besar melintasi Jalan KH Noer Ali.
Baca juga: PDAM Kebut Perbaiki Pipa Bocor di Jalan KH Noer Ali Bekasi
"Kami minta bantuan Dishub soal larangan truk, termasuk saat proses perbaikan, rekayasa lalu lintasnya seperti contraflow," ujar Arief.
Kini, truk bertonase besar dilarang melintasi Jalan KH Noer Ali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.